Konsep penataan PKL Cicadas. (Foto: Tri Ispranoto)
Bandung - Pemerintah Kota Bandung menargetkan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) Cicadas dimulai pertengahan Agustus 2019 mendatang. Nantinya lapak-lapak para pedagang di lokasi tersebut akan ditata.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan, pihaknya telah mendapat bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari salah satu perusahaan. Bantuan tersebut akan digunakan untuk pengadaan tenda pedagang.
"Insyaallah sudah ada kesepakatan satu perusahaan yang akan memberi CSR tenda dan meja. Insyaallah mudah-mudahan Agustus pertengahan itu sudah ada satu koridor yang mulai ditata," kata Yana di Balai Kota Bandung, Kamis (18/7/2019).
Baca juga: Tak Punya Uang, Pemkot Bandung Andalkan CSR Tata PKL Cicadas
Dia menuturkan, penataan PKL Cicadas akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama rencananya akan ada sekitar 108 pedagang yang mulai ditata. Setelah itu penataan dilanjutkan untuk pedagang lainnya.
"Karena produksi (tenda dan meja) per hari terbatas, jadi kita tata satu koridor dulu untuk 108 pedagang. Tapi pada dasarnya 602 pedagang (PKL Cicadas) kita selesaikan," ucapnya.
Baca juga: Diklaim Positif, Rekayasa Sukajadi-Setiabudi Bandung Bakal Permanen?
Sebagaimana diketahui, penataan PKL Cicadas sudah disiapkan sejak jauh hari. Pada Desember 2018 Pemkot dan para pedagang telah bersepakat untuk ditata agar kondisi Pasar Cicadas bisa jauh lebih baik, tidak kumuh dan macet.
Konsep penataan sendiri berupa pembuatan lapak berdagang berukuran 1,5 meter berbentuk 'U' yang akan diisi oleh tiga PKL. Para pedagang akan tetap berjualan di sepanjang Jalan Ahmad Yani mulai dari Balai Besar Tekstil hingga persimpangan Cikutra atau sepanjang 500 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar