Kabupaten Bandung - Jasad Asep Suyatno atau Asep Darso, putra pertama almarhum maestro musik pop Sunda Hendraso atau Darso dimakamkan di Desa Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pantauan detikcom, Senin (15/7/201), Asep Darso dimakamkan di sebelah kuburan ayahnya Darso. Jasad Asep Darso diantarkan oleh ratusan orang ke tempat peristirahatan terakhirnya. Saat jasad Asep Darso dimasukkan ke dalam liang lahat, isak tangis pihak keluarga tak terbendung.
Kakak Sepupu Asep Darso, Aldar mengatakan, Asep Darso meninggal dunia setelah pulang manggung di Mengger Banjaran, Minggu (14/7) kemarin sekitar Pukul 16.00 WIB. "Pas manggung, nyanyi lagu pertama masih vit, lagu kedua terasa sakit dan lagu ketiga sudah drop, langsung dibawa pulang," katanya di rumah duka yang berada di Kampung Cibisoro, Desa Gandasari, Kecamatan Katapang.
Ia mengungkapkan di rumah Asep Darso sempat pingsan dan langsung dilarikan ke RSUD Soreang.
"Pulang dulu ke rumah, pas dibawa ke rumah sakit sudah meninggal," ungkapnya.
Ia mengatakan Asep Darso merupakan sosok panutan para penyanyi pop Sunda yang ada di Kabupaten Bandung. "Orangnya baik dan profesional. Juga seorang yang memiliki jiwa sosial yang tinggi," ujarnya.
Sementara itu, rekan Asep Darso, Ketua PAMMI Kabupaten Bandung Siti Maryati mengatakan, dirinya terakhir bertemu dengan Asep Darso, Jumat (12/7) lalu di Kopo Bandung untuk membahas membuat lagu dan video klip.
"Kita berkumpul semuanya, kata-kata terakhir yang saya ingat. Mbu (panggilan Siti) hayu semuanya, seniman seniwati terutama artis yang ingin popular masuk ke dapur rekaman Asep Darso Production (ADP). Jangan mikirin uang, diusahakan, kita junjung bersama," ujarnya.
Ia menuturkan mendapatkan kabar duka itu, Minggu (14/7) kemarin dari adik almarhum. "Kita tidak kuasa mendengarnya dan tidak bisa untuk melontarkan kata Inalilahi untuk beliau karena kemarin kita baru bercanda gurau, semuanya," tuturnya.
"Mungkin Allah lebih sayang beliau, jasa-jasa beliau dan pengorbanan beliau untuk seniman seniwati di Kabupaten Bandung cukup. Kita betul-betul kehilangan Sosok Asep Darso, panutan dan leader kita semua," pungkasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar