Sabtu, 20 Juli 2019

Warga Bandung Gotong Royong Bersihkan Stadion GBLA yang Terbengkalai

Sejumlah komunitas dan warga ikut melakukan aksi bersih-bersih Stadiob GBLA, Kota Bandung. (Foto: Dony Indra Ramadhan)


Bandung - Sejumlah orang melakukan aksi bersih-bersih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Aksi bersih-bersih dilakukan menyusul kabar viral kondisi GBLA yang rusak dan terbengkalai. 

Aksi bersih-bersih dilakukan oleh sekelompok warga di area luar GBLA pada Sabtu (20/7/2019). Baik perempuan maupun laki-laki, berbagai usia bergabung gotong royong melakukan pembersihan. 

Baca juga: Kisah Stadion GBLA: Korupsi, Pembunuhan dan Kini Rusak Terbengkalai

Mereka membawa sejumlah perlengkapan mulai dari sapu, pengki hingga alat pembersih lain. Mereka menyisir setiap titik area luar stadion yang dianggap perlu dibersihkan, terutama rumput-rumput liar dan ilalang tumbuh menjuntai tinggi. 

"Luar biasa, ini adalah masyarakat Bandung yang cinta Bandung, cinta bola, cinta GBLA dan Persib tentunya. Kita tentu harus sambut baik," ucap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bandung Eddy Marwoto di GBLA.

Eddy mengatakan ada 25 komunitas yang ikut bergabung aksi bersih-bersih. Terdiri dari komunitas binaan Dispora dan komunitas lainnya yang peduli GBLA. 

"Ini komunitas yang mau membantu Dispora secara sukarelawan. Mereka tanpa biaya, mereka siap, ikhlas yang hanya ingin GBLA bersih. Maka saya dukung terus, mudah-mudahan berkelanjutan untuk sama-sama kita rawat GBLA," tuturnya. 

Baca juga: Polisi Tangkap Warga Pemilik Taman Berisi 32 Pot Ganja di Bandung

Terkait pengelolaan GBLA sendiri, Eddy menyatakan pihaknya terkendala masalah anggaran. Dia menuturkan dalam setahun saja, untuk biaya listrik mencapai Rp 1,2 miliar. 

"Apalagi kemarin juga ada defisit di APBD Kota Bandung. Sehingga ada beberapa poin krusial," kata dia. 

Foto: Dony Indra Ramadhan

Selain itu, aset GBLA sendiri belum diserahkan sepenuhnya ke Pemkot Bandung. Saat ini, aset GBLA masih berada di pihak PT Adhi Karya. Pihaknya akan terus berkoordinasi terkait penyerahan aset. 

"Pak wali dan Pak wakil sudah sampaikan akan terus komunikasi, kita jemput bola lah supaya ada akselerasi, apakah nanti pengelolaannya itu oleh kita sendiri atau kerja sama.Tidak ada target ya, memang target itu harus, tapi kita akan fokus lebih cepat, apalagi kita sudah beberapa kali rapat khusus untuk GBLA," ujar Eddy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar