Selasa, 13 Agustus 2019

Do'a mohon pelindung bagi sang bayi

Oleh : YD1JNI
Ustadz Yachya Yusliha

Parenting Islami (26): Doa Perlindungan untuk Sang Anak

Dianjurkan untuk sering mendoakan perlindungan untuk sang anak di waktu pagi dan sore, atau di waktu kapan pun, jika kita mampu.

Hal ini dengan berbagai macam doa perlindungan.

Misalnya dengan membaca al-mu’awwidzaat (surat Al-Falaq, An-Naas, dan Al-Ikhlas), meludah di kedua tangan, kemudian diusapkan kepada sang anak, hal ini dilakukan sebanyak tiga kali.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau menceritakan,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اشْتَكَى نَفَثَ عَلَى نَفْسِهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ، وَمَسَحَ عَنْهُ بِيَدِهِ

“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika beliau sakit, beliau meludah sedikit untuk dirinya sendiri dengan membaca tiga surat al-mu’awwidzaat (Al-Falaq, An-Naas, dan Al-Ikhlas), beliau usapkan untuk seluruh badannya dengan tangannya.” (HR. Bukhari no. 4439 dan Muslim no. 2192)

Hal ini juga bisa dilakukan menjelang sang anak tidur. Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau menceritakan,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ نَفَثَ فِي يَدَيْهِ، وَقَرَأَ بِالْمُعَوِّذَاتِ، وَمَسَحَ بِهِمَا جَسَدَهُ

“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika beliau mengambil posisi di tempat tidur, beliau tiup di kedua tangannya, kemudian beliau membaca al-mu’wwidzaat kemudian beliau usap seluruh badannya dengan kedua tangannya.” (HR. Bukhari no. 6319)

Terdapat perbedaan ulama tentang cara mempraktikkan hadits ini, yaitu apakah meniup kedua tangan terlebih dahulu baru membaca al-mu’awwidzat atau sebaliknya (membaca al-mu’wwidzat terlebih dahulu lalu meniupkan ke kedua tangannya).

Yang lebih kuat dalam hal ini adalah pendapat yang mengatakan bahwa praktiknya adalah membaca al-mu’awwidzat terlebih dahulu lalu meniupkan ke kedua tangannya.

Karena jika dilihat dari sisi makna, maksud dari tiupan adalah agar mendapatkan berkah dari bacaan al-mu’awwidzaat yang sudah dibaca sebelumnya.

Ini adalah pendapat yang dipilih oleh Ibnu Hajar rahimahullah, dan juga difatwakan oleh Lajnah Daimah di masa Syaikh ‘Abdul ‘Aziiz bin ‘Abdullah bin Baaz rahimahullah. 

Namun, tidak masalah (boleh) jika seseorang meniup kedua tangan terlebih dahulu baru kemudian membaca al-mu’wwidzat, sebagaimana pendapat Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam hal ini. Wallahu Ta’ala a’lam.

Demikian juga ada doa perlindungan yang lain yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam gunakan untuk mendoakan kedua cucunya, yaitu Hasan dan Husain.

Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma,

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَوِّذُ الحَسَنَ وَالحُسَيْنَ، وَيَقُولُ: إِنَّ أَبَاكُمَا كَانَ يُعَوِّذُ بِهَا إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ: أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan doa perlindungan kepada Hasan dan Husain.

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Sesungguhnya bapak kalian berdua (yaitu Nabi Ibrahim) biasa memberikan doa perlindungan kepada nakanya, Ismail dan Ishaq dengan berdoa, ‘Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semuagangguan setan, binatang yang mengganggu, dan pandangan mata yang jahat. (HR. Bukhari no. 3371)

Lebih baik kita ajarkan doa-doa seperti ini kepada anak-anak kita ketika mereka sudah mampu, sehingga mereka bisa berdoa untuk diri mereka sendiri.

Selain doa-doa di atas, hendaknya kita juga mengamalkan hadits ini agar anak-anak kita terhindar dari gangguan setan.

Dari Jabir bin ‘Abdullah radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ، أَوْ أَمْسَيْتُمْ، فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ، فَإِنَّ الشَّيَاطِينَ تَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنَ اللَّيْلِ فَحُلُّوهُمْ، فَأَغْلِقُوا الأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لاَ يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا، وَأَوْكُوا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ، وَخَمِّرُوا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ، وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهَا شَيْئًا، وَأَطْفِئُوا مَصَابِيحَكُمْ

“Jika awal malam telah tiba (setelah matahari tenggelam), tahanlah anak-anak kecil kalian (di dalam rumah), karena ketika itu setan sedang berkeliaran. 

Jika telah berlalu sesaat di waktu malam (misalnya setelah isya’, pen.), lepaskanlah mereka (jika mereka mau bermain di luar rumah, maka dipersilakan, pen.).

(Di awal malam), tutuplah pintu-pintu rumah sambil menyebut nama Allah Ta’ala, karena setan tidak dapat membuka pintu yang digembok (dengan membaca bismillah, pen.); tutuplah tandon-tandor (ember) air kalian dan sebutlah nama Allah Ta’ala (ketika menutupnya, pen.); tutuplah wadah-wadah kalian (piring atau gelas) dan sebutlah nama Allah Ta’ala (ketika menutupnya, pen.), meskipun kalian tutup dengan tutup seadanya (yang tidak bisa menutup dengan sempurna, semacam lidi, sedotan, atau yang lainnya, pen.); dan matikanlah lampu-lampu kalian (yang memiliki potensi berbahaya kebakaran jika ditinggal tidur semacam lilin, obor, atau sejenisnya, pen.).

” (HR. Bukhari no. 5623 dan Muslim no. 2012)

yd1jni@gmail.com

Senin, 12 Agustus 2019

Kisah nabi Luth

Kisah Nabi Luth as dan laknat Allah SWT pada Kaum Sodom

Kisah Nabi Luth as.

  

Secara silsilah, Nabi Luth merupakan anak keponakan dari Nabi Ibrahim. Ayahnya bernama Haran bin Thareh dalah saudara kandung dari Ibrahim. Ayah nabi Luth kembar, yang satu bernama Nahor. Maka secara garis keturunan, adalah Luth bin Haran, bin Azara bin Nahor, bin Suruj bin Ra'u bin Falij bin 'Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Syam bin Nuh.


Dalam kisahnya, Nabi Luth diperintahkan oleh Allah untuk menetap di sebuah daerah bernama Sadum (Sodom) yang mana masih berada di kawasan Yordania. Nabi Luth menikah dengan seorang wanita bernama Wali'ah dan memiliki dua putri yang bernama Raitsa dan Zaghrata.

Perlu diketahui bahwa Kaum Sodom merupakan masyarakat yang indentik dengan kerusakan moral parah. Bahkan Akhlaknya pun sulit dibenahi. Mereka tidak memiliki agama, nilai kemanusiaan yang beradab, dan belas kasihan. Pencurian dan perampasan harta merupakan kejadian sehari-hari di mana yang kuat menjadi penguasa sedangkan yang lemah menjadi korban penindasan dan perlakuan sewenang-wenang. Yang lebih parah lagi adalah mereka senantiasa melakukan maksiat, yakni berhubungan seks dengan lawan jenis. laki-laki dengan laki-laki alias homoseksual, begitu pun juga dengan perempuan dengan perempuan yang dikenal dengan lesbian.

Dan di sinilah dimulai dakwah nabi Luth yang melegenda itu.


1. Mengenalkan jalan kebenaran pada Kaum Sodom

Kisah Nabi Luth as.

Nabi Luth mengajak mereka beriman dan beribadah kepada Allah meninggalkan kebiasaan mungkar, menjauhkan diri dari perbuatan maksiat dan kejahatan, menghindari bujukan iblis dan setan. Ia memberi peringatan kepada mereka bahwa Allah-lah yang telah menciptakan mereka dan alam sekitar mereka. Allah tidak meridhoi amal perbuatan mereka yang mendekati sifat dan tabiat tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan bahwa Allah akan memberi ganjaran setimpal dengan amal perbuatan mereka.

Yang berbuat baik dan beramal saleh akan diberi pahala dan surga di akhirat sedang yang melakukan perbuatan mungkar akan diberi balasan dengan memasukkannya ke dalam neraka Jahanam.

Nabi Luth berseru kepada mereka agar meninggalkan adat kebiasaan keji mereka yaitu melakukan perbuatan homoseksual dan lesbian. Luth menyatakan perbuatan itu bertentangan dengan fitrah dan hati nurani manusia serta menyalahi hikmah yang terkandung di dalam penciptaan manusia yang diciptakan menjadi dua jenis yaitu lelaki dan wanita. Juga kepada mereka di beri nasihat supaya menghormati hak milik masing-masing dengan meninggalkan perbuatan perampasan, perampokan serta pencurian yang selalu mereka lakukan di antara sesama mereka dan terutama kepada musafir yang datang ke Sadum.

Diterangkan bahwa perbuatan-perbuatan itu akan merugikan mereka sendiri, kerana perbuatan itu akan menimbulkan kekacauan dan ketidakamanan di dalam negeri sehingga masing-masing dari mereka tidak merasa aman dan tenteram dalam hidupnya.

Namun Kaum Sodom tidak semudah itu dibalikkan pemikirannya. Mereka tetap melakukan semaun kegiatan maksiat dan kejahatan. Kemudian Nabi Luth memohon kepada Allah agar semua kaum Sodom diberi azab seberat-beratnya karena tidak mau mengikuti jalan yang benar dengan menyembah Allah SWT dan terus melakukan perbuatan keji.


2. Tamu-tamu misterius

Kisah Nabi Luth as

Doa Nabi Luth akhirnya dikabulkan oleh Allah SWT. 

Pada suatu ketika, ada beberapa pemuda tampan mengetuk pintu rumah nabi Luth. Ketika dibuka pintu itu, Nabi Luth nyaris terperanjat melihat bagaimana ketampanan pemuda-pemuda yang datang ke rumahnya. Dia pun mempersilakan para tamu itu masuk untuk menjaganya dari masyarakat kaum Sodom yang tidak akan bisa tinggal diam melihat pemuda tampan seperti itu.

Nabi Luth berpesan kepada istrinya dan putrinya agar merahasiakan kedatangan tamu-tamu, jangan sampai terdengar dan diketahui oleh kaumnya. Sedang kalau hal yang demikian itu terjadi ia sebagai tuan rumah harus bertanggungjawab terhadap keselamatan tamunya, padahal ia merasa bahwa ia tidak akan berdaya menghadapi kaumnya yang bengis-bengis dan haus maksiat itu.

Nabi Luth hanya pasrah dengan keikhlasan hati untuk menerima dan terus berpesan pada anak istrinya agar kedatangan tamu-tamu tampan di rumahnya tidak bocor ke kaum Sodom lain.


3. Istri yang durhaka

Kisah Nabi Luth as

Akan tetapi, kaum Sodom akhirnya mengetahui keberadaan tamu-tamu tampan nan rupawan dengan badan tinggi besar penuh otot itu. Ternyata yang membocorkan informasi keberadaan tamu-tamu tampan itu adalah istri dari nabi Luth sendiri. 

Ya, istri nabi Luth ternyata sepaham dengan kebanyakan wanita-wanita Sodom dan juga para lelakinya. Untuk memberikan apa saja informasi mengenai Nabi Luth yang menjadi musuh mereka. Itulah salah satu sebab mengapa dakwah Nabi Luth selalu gagal, karena istrinya kerap membocorkan informasi sebelum berdakwah.

Sebagai imbalannya, istri Nabi Luth diberi harta oleh beberapa Kaum Sodom atas informasi berharganya. Dia diberi seperti emas, perak dan bentuk kekayaan lainnya.


4. Azab Allah akhirnya datang


Azab Allah akhirnya datang

Kisah Nabi Luth as.

Terjadilah apa yang dikhawatirkan oleh Nabi Luth. Begitu tersiar dari mulut ke mulut berita kedatangan tamu-tamu remaja tampan di rumah Luth, datanglah mereka ke rumahnya untuk melihat para tamunya dan memuaskan nafsunya. Nabi Luth tidak membuka pintu bagi mereka dan berseru agar mereka kembali ke rumah masing-masing dan jangan mengganggu tamu-tamu yang datangnya dari jauh yang sepatutnya dihormati dan dimuliakan.

Di dalam kondisi terkepung, Nabi Luth masih sempat memperingatkan mereka agar meninggalkan kebiasaan maksiat yang dilarang Allah SWT. Yang mana Allah telah menciptakan manusia berpasangan antara lelaki dengan perempuan untuk menjaga kelangsungan perkembangan umat manusia sebagai makhluk yang termulia di atas bumi.

Nabi Luth berseru agar mereka kembali kepada istri-istri mereka dan meninggalkan perbuatan maksiat dan mungkar yang tidak senonoh, sebelum mereka dilanda azab dan siksaan Allah. Namun semua itu gagal karena tidak ada yang mendengarkan Nabi Luth.

Kemudian Nabi Luth berkata kepada para tamunya yang sebenarnya adalah malaikat Allah SWT.

"Sesungguhnya aku tidak berdaya lagi menahan orang-orang itu menyerbu ke dalam .Aku tidak memiliki senjata dan kekuatan fisik yang dapat menolak kekerasan mereka, tidak pula mempunyai keluarga atau sanak saudara yang disegani mereka yang dapat aku mintai pertolongannya, maka aku merasa sangat kecewa, bahwa sebagai tuan rumah aku tidak dapat menghalau gangguan terhadap tamu-tamuku di rumahku sendiri."

Kemudian melihat ketakutan Nabi Luth, pemuda-pemuda tampan itu berbicara pada Luth bahwa sebenarnya mereka adalah malaikat-malaikat Allah yang diutus untuk memberikan azab mengerikan bagi kaun Sodom. Nabi Luth pun tak menyangka Allah secepat itu memberikan jawaban atas doanya.

Kemudian para malaikat berkata bahwa inilah azab Allah. Kepada Nabi Luth para malaikat itu menyarankan agar pintu rumahnya dibuka lebar-lebar untuk memberi kesempatan bagi orang-orang yang haus homoseks itu masuk. Namun malangnya ketika pintu dibuka dan para penyerbu menjejakkan kaki untuk masuk, tiba-tiba gelaplah pandangan mereka dan tidak dapat melihat sesuatu. mereka mengusap-usap mata, tetapi ternyata sudah menjadi buta.

Sementara para penyerbu rumah Nabi Luth berada dalam keadaan kacau balau berbenturan antara satu dengan lain berteriak-teriak seraya bertanya-tanya apa yang membuat mereka buta mendadak. Para tamu jelmaan malaikat berseru kepada Nabi Luth agar meninggalkan segera perkampungan itu bersama keluarganya, karena waktunya telah tiba bagi azab Allah yang akan ditimpakan. Para malaikat berpesan kepada Nabi Luth dan keluarganya agar perjalanan ke luar kota dan jangan seorang pun dari mereka menoleh ke belakang.

5. Hukuman berat bagi mereka yang tak mau menyembah Allah SWT

Kisah Nabi Luth as.

Nabi Luth keluar dari rumahnya sehabis tengah malam, bersama keluarganya terdiri dari seorang istri dan dua putrinya berjalan cepat menuju keluar kota, tidak menoleh ke kanan maupun ke kiri sesuai dengan petunjuk para malaikat yang menjadi tamunya.

Akan tetapi si istri yang menjadi musuh dalam selimut bagi Nabi Luth berada di belakang rombongan Nabi Luth berjalan perlahan-lahan tidak secepat langkah suaminya dan tidak henti-henti menoleh ke belakang karena ingin mengetahui apa yang akan menimpa atas kaumnya, seakan-akan meragukan kebenaran ancaman para malaikat yang telah didengarnya sendiri. 

Setelah rombongan Nabi Luth berhasil melewati batas Kota Sodom saat fajar, bumi tiba-tiba berguncang hebat. Kota Sodom diombang-ambing seperti lautan. Angin bertiup sangat kencang dari segala penjuru. Hujan lebat disertai petir, batu beterbangan dan sangat mengerikan. Orang-orang buta kaum Sodom yang tengah kebingungan langsung berlarian, ada yang tertimbun oleh reruntuhan. Dan salah satu di antara mereka adalah istri Nabi Luth. Dia termasuk dalam orang-orang yang munafik di hadapan Allah SWT.

yd1jni@gmail.com

Minggu, 11 Agustus 2019

Masjid Raya Bandung Bagikan Ribuan Daging Kurban Pakai Besek


Foto: Mukhlis Dinillah

Bandung - DKM Masjid Raya Bandung membagikan daging kurban kepada sekitar 5.000 mustahik. Sebagian daging kurban tersebut didistribusikan menggunakan besek berbahan bambu, sisanya masih menggunakan plastik.

Ribuan mustahik selepas Salat Ashar sudah mendatangi Masjid Raya Bandung. Mereka berbaris membentuk shaf salat menunggu giliran mendapatkan daging kurban yang disiapkan petugas.

Warga yang datang secara bergantian menuju pintu keluar. Di sana, petugas sudah menunggu dengan sekantong daging seberat 0,5 kilogram. Proses pembagian berlangsung dengan tertib


Ratusan petugas dari DKM, polisi dan TNI juga ikut mengawal proses pembagian daging kurban tersebut.

Masjid Raya Bandung Bagikan Ribuan Daging Kurban Pakai BesekFoto: Mukhlis Dinillah


Ketua panitia kurban Masjid Raya Bandung Asep Hilman mengatakan tahun ini ada 10 sapi dan 12 domba yang disembelih. Hewan kurban tersebut berasal dari pejabat, perusahaan hingga jemaah.

"Tahun lalu kita hanya sembilan 9, sekarang 10. Jadi awalnya estimasi 3.000 (mustahik), tapi ternyata tahun ini meningkat jadi 5.000 (mustahik), mudah-mudahan cukup," kata Asep kepada wartawan, Minggu (11/8/2019).

Ia menuturkan pembagian daging kurban tahun ini tidak menggunakan kupon. Pasalnya, sambung dia, pihaknya tidak bisa memastikan jumlah hewan yang disembelih setiap tahunnya.

"Karena tradisi kita tidak secara terbuka menginformasikan, menunggu yang kurban, baru bisa estimasi. Makanya tidak pakai kupon 5 tahun terakhir, karena penerima datang dari berbagai daerah," ungkap dia.

Perbedaan dari tahun lalu, pihaknya mulai menggunakan besek dalam pendistribusian daging kurban. Namun, tahun ini baru dilakukan untuk 2.000 penerima saja.

"Kita mengapresiasi imbauan pemerintah makanya pakai besek. Tapi tahun ini baru bisa 2.000 saja, sisanya masih pakai plastik," ujar Asep.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Kapoda Jabar Irjen Rudy Safriadi hingga Wali Kota Bandung Oded M Danial menitipkan hewan kurbannya di Masjid Raya Bandung. yd1jni@gmail.com


🙏 Amalan yang mau melahirkan

Ini Amalan Agar Dimudahkan dalam Persalinan


Penulis

 Ustadz Yachya Yusliha .
yd1jni@gmail.com

– Setiap pasangan suami dan istri pasti menginginkan kehadiran buah hati, sehingga mereka rela melakukan apa pun agar diberi momongan tepat pada waktunya. Usia Sembilan bulan kehamilan merupakan kondisi menegangkan sekaligus menggembirakan, karena sang ibu akan melahirkan dan melihat buah hati hadir ke muka bumi. Persalinan yang ditunggu-tunggu ini diharapkan berjalan lancar, sehingga ibu dan anak dapat selamat.


Imam Ibnul Qayyim dalam al-Thibb al-Nabawi menyebutkan amalan yang dilakukan Imam Ahmad bin Hanbal saat didatangi seorang suami yang istrinya agak sulit dalam proses persalinan. Imam Ahmad menuliskan tiga doa disebuah wadah yang bersih, dan beberapa doa tersebut diminum oleh wanita yang hendak melahirkan, lalu air doa itu dicipratkan ke perut wanita tersebut. Berikut tiga doa yang ditulis dalam wadah mangkuk:

Pertama:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ، سُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ: كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوعَدُونَ لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا ساعَةً مِنْ نَهارٍ بَلاغٌ ، كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَها لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا عَشِيَّةً أَوْ ضُحاها

La ilaha illallah al-hakim al-karim, subhanallah rabbil ‘arsyil ‘azhim, alhamdulillahi rabbil ‘alamin, kaannahum yarauna ma yu‘adun, lam yalbatsu illa sa‘atan min nahar, balagh. Kaannahum yaraunaha lam yalbatsu illa ‘asyiyyatan au dhuhaha

Tidak ada Tuhan selain Allah, Zat Yang Maha Bijaksana dan Dermawan, maha suci Allah Tuhan Arasy yang besar, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari. 

Kedua:

يَا خَالِقَ النَّفْسِ مِنَ النَّفْسِ، وَيَا مُخَلِّصَ النَّفْسِ مِنَ النَّفْسِ، وَيَا مُخْرِجَ النَّفْسِ مِنَ النَّفْسِ، خَلِّصْهَا.

Baca Juga :  Doa saat Istri Melahirkan

Ya khaliqan nafsi minan nafsi, waya mukhlishan nafsi minan nafsi, way a mukhrijan nafsi minan nafsi, khallisha.

Wahai Zat yang menjadikan jiwa dari jiwa yang lain, yang menyelamatkan jiwa dari jiwa yang lain, yang mengeluarkan jiwa dari jiwa yang lain. Selamatkanlah jabang bayi ini.

Ketiga:

إِذَا السَّماءُ انْشَقَّتْ وَأَذِنَتْ لِرَبِّها وَحُقَّتْ، وَإِذَا الْأَرْضُ مُدَّتْ وَأَلْقَتْ ما فِيها وَتَخَلَّتْ

Idzas samaun syaqqat wa adzinat li rabbiha wa huqqat wa idzal ardhu muddat wa alqat ma fiha wa takhallat.

Apabila langit terbelahdan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuhdan apabila bumi diratakandan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong

Amalan ini boleh dilakukan langsung oleh suami, orangtua, ataupun mertua. Namun bila memungkinkan, suami yang melakukan ritual ini tentu lebih baik. Selain itu, ikhtiar dengan tindakan medis sesuai saran dokter juga perlu dilakukan.

Sebelum Disembelih Sapi Masuk Bengkel hingga Nyungseb ke Sungai di Bandung

yd1jni@gmail.com

Foto: Istimewa


 - Beragam insiden hewan kurban saat akan penyembelihan terjadi di Bandung. Dari mulai sapi masuk bengkel, hingga sapi geruduk pagar rumah warga lalu nyungseb ke sungai.

Sapi masuk bengkel terjadi di Kampung Baraja RT 01 RW 15, Desa Cilampeni, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Minggu (11/8/2019).

"Sapi masuk bengkel, terperangkap di dapur," kata Ivan via pesan singkat.

Dalam tayangan video berdurasi 25 detik yang dilihat, setelah berhasil dikeluarkan dari bengkel sapi itu malah terperosok ke lahan pesawahan yang kering. Kejadian itu mengegerkan warga dan sapi tersebut langsung dievakuasi untuk disembelih.

"Sapi udah disembelih, sapinya (yang akan dikurbankan) ada dua, yang ngamuk sapi yang coklat, kalau yang hitam tenang," ujarnya.

Baca juga: Lalai Saat Turunkan Hewan Kurban, Ridho Ditahan

Selain itu, ada juga sapi yang terperosok ke lubang penyembelihan di Komplek Binakarya, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi. 

Tak hanya di Kabupaten Bandung, kejadian serupa juga terjadi di Kota Bandung di mana sapi warga Kecamatan Ujungberung, yang mau disembelih berontak dan merusak pagar warga lalu nyungseb ke sungai. Sapi tersebut terperosok ke aliran sungai sekitar Pukul 10.00 WIB dan berhasil dievakuasi sekitar Pukul 13.00 WIB.

Warga Blitar Balik ke Zaman Dulu, Ikat Daging Kurban Pakai Tali Bambu

Warga Blitar Balik ke Zaman Dulu, Ikat Daging Kurban Pakai Tali Bambu 

yd1jni@gmail.com

Warga yang mengemas daging kurban dengan tali bambu/Foto: Istimewa

Blitar - Kearifan lokal tak lekang oleh zaman. Adanya larangan menggunakan plastik untuk pembagian daging kurban, membuat warga Dusun Munggalan, Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, ingat tradisi nenek moyang. Mereka memanfaatkan bambu untuk mengemas daging kurban.

Pemanfaatan bambu bukan dalam bentuk besek. Bambu dibelah tipis-tipis memanjang, lalu dipelintir menyerupai tali. Potongan daging kurban kemudian ditusuk ujung tali, ditarik ke bawah lalu diikat kedua ujung tali bambunya.

Ternyata, cara mengikat daging kurban dengan tali bambu sudah dilakukan warga setempat sejak zaman dulu kala. Yakni saat peradaban belum bergeser pada zaman serba plastik.

Baca juga: Daun Jati Bisa Bikin Bau Daging Kurban Lebih Sedap?

"Saya dengar ada larangan pakai plastik, jadi ingat dulu waktu masih kecil nenek saya mengajarkan itu. Saya juga sering melihat, kalau musala dekat rumah saya selalu mengikat daging kurban pakai tali bambu. Sekarang ya kami pakai lagi cara itu," tutur Ketua RT 04 Mohammad Jaini pada detikcom, Minggu (11/8/2019).

Menurut Jaini, ia baru mengetahui larangan itu tadi malam. Sehingga tidak sempat berpikir panjang untuk menyiapkan besek atau daun pisang. Selain itu, kedua benda tersebut harganya naik sejak banyak pesanan menjelang pembagian daging kurban.

Baca juga: Sapi Terobos Barisan Salat Id di Depok Tidak Stres, Nurut Saat Disembelih

"Besek mahal, susah dicari karena banyak dipesan kantor-kantor dan dikirim ke kota besar. Daun juga begitu. Lagipula, kami butuhnya juga nggak banyak," imbuhnya.

Penyembelihan kurban dilaksanakan di musala sebelah timur rumah Jaini. Mushola kecil di dusun itu pagi tadi menyembelih dua ekor kambing. Karena di dusun Munggalan ada dua musala, sehingga hewan kurban dibagi menjadi di dua lokasi yang berbeda.

"Alhamdulillah, dua ekor kambing dagingnya merata kami bagi ke sebanyak 77 warga. Semoga semua bisa merayakan dengan senang," pungkasnya.

Sabtu, 10 Agustus 2019

Assalamualaikum temen temen 🙏 Kurban Sapi Seberat 652 Kg, RK Minta Pembagian Daging tak Pakai Plastik

Foto: Mukhlis Dinillah


Bandung - Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil berkurban sapi di Masjid Raya Bandung. Sapi Limosin milik Jokowi dan Simental titipan RK bersandingan di kandang sebelum disembelih.

Usai melaksanakan salat Idul Adha di Lapangan Gasibu, RK bersama keluarganya bergegas menuju kandang di sekitar Masjid Raya Bandung. Ia menyerahkan sapi kurbannya secara simbolik kepada DKM.

Sapi jenis Simental milik RK berukuran cukup besar dengan berat 652 kilogram. Sementara di sampingnya tampak sapi Limosin milik Jokowi yang ukurannya jauh lebih besar seberat hampir 1 ton.

"Saya sebagai gubernur menitipkan satu sapi kalau gak salah 600 kilogram ya beratnya. Ada sapi dari Jokowi paling besar besar sekali 900 kilogram," kata RK kepada wartawan di Masjid Raya Bandung, Mingg (11/8/2019).

Baca juga: Jokowi Akan Kurban Sapi Limosin di Masjid Raya Bandung

Ia menuturkan nanti daging sapi yang dikurbankan tidak hanya dibagikan untuk mustahik di Kota Bandung saja. Rencananya juga didistribusikan ke pelosok Jabar seperti Kabupaten Tasikmalaya.

"Kita ingin berbagi idul kurban kepada masyarakat jabar dan gak hanya dibagikan ke mustahik daerah masjid di kota Bandung saja, tapi juga ke plosok sampai ujung jabar salah satunya kabupaten Tasikmalaya," jelas dia.

Baca juga: Masjid Raya Bandung Bagikan 5.000 Bungkus Daging Kurban Tanpa Kupon

RK juga mengimbau kepada panitia pembagian hewan kurban tidak menggunakan plastik saat mendistribusikan daging kepada mustahik. Ia menyarankan menggunakan besek agar lebih ramah lingkungan.

"Masjid Raya Bandung sudah ikuti arahan pak gubernur 2.000 besek dari bambu akan dijadikan wadah untuk bagikan kurban," ujar RK.

yd1jni@gmail.com

Assalamualaikum temen temen 🙏 kali ini saya menyampaikan makna berqurban.

Makna Berkurban


Minggu 11 Agustus 2019

    




Oleh : Ustadz Yachya Yusliha


Bandung - MAKNA berkurban merupakan implementasi seseorang terhadap sesuatu yang disayanginya.

Berkurban juga sering diedentikkan dengan sebuah perasaan kasih sayang terhadap orang yang kita cintai.

Apakah itu anak terhadap orang tua, orang tua pada sang anak, pemimpin kepada rakyatnya, atau bisa juga cinta seseorang terhadap lawan jenis.

Atau bahkan rasa cinta kita terhadap Tanah Air, sehingga kita bisa merasakan nikmat kemerdekaan.

Hari Raya kurban, atau Idul Adha kali ini jatuhnya hanya berselang kurang dari sepekan dari HUT KE-74 Kemerdekaan RI, sehingga masih menyiratkan makna dan momentum terhadap pengorbanan para pahlawan bangsa kita dalam merebut kemerdekaan yang sekarang sedang kita cicipi hasilnya.

Seandainya para pendahulu kita dulunnya tidak punya perasaan berkurban , rasanya hingga saat ini pun kita masih hidup di bawah belenggu penjajahan.

Namun karena sikap dalam berkurban yang diperlihatkan oleh para pejuang kita tempo dulu Belanda dan Jepang berhasil diusir dari negeri tercinta ini.

Mungkin jika para pahlawan bangsa Indonesia masih hidup pada hari ini, mereka mungkin akan menampik disebut sebagai pahlawan bangsa.

Karena tujuan dari kemerdekaan yang harus mengorbankan nyawa dan harta benda, bukan untuk dilabelkan menjadi pahlawan.

Sama halnya ketika orang tua kita dulu menanam kelapa, mereka tidak berpikir jika buahnya akan dimakan untuk dirinya sendiri, akan tetapi kelapa yang ditanamnya itu, hasilnya nanti diperuntukkan bagi anak dan cucu-cucunya kelak.

Esensi berkurban :

Setelah lama tak dikarunia seorang anak pun, akhirnya Nabi Ibrahim as, dapat seorang anak dari perkawinannya dengan Siti Hajar.

Anak semata wayang itu kemudian besar dengan penuh kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Baik Ibrahim dan Siti Hajar begitu mecintai Ismail.

Namun, sebesar apa pun kecintaan mereka terhadap Ismail, akhirnya Nabi Ibrahim as sebagai seorang ayah, harus patuh dan tunduk atas perintah Allah Swt, manakala Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih Ismail sebagai kurban.

Sehingga terjadilah dialog yang begitu menggetarkan hati antara sang ayah dan anak. “Ananda harus dikurbankan, nak! Ini perintah Allah!” cetus Nabi Ibrahim dengan suara serak bergetar.

“Bagaimana pendapat ananda?” Ismail sambil tersenyum menjawab yakin dan mantap, “Jika itu semua atas perintah Allah, saya ikhlas menerima pengorbanan ini,  Ayahanda.Lakukanlah tanpa keraguan Ayahanda!”

Itulah kira-kira dialog dua manusia terpilih, yang berani mengorbankan sesuatu yang paling dicintainya tersebab perintah Allah Swt.

Namun bagi sebagian orang, yang namanya pengorbanan tentu harus dilalui dengan perasaan berat dan galau.

Karena tidak mudah untuk mengorbankan sesuatu yang kita sayangi dan cintai dengan begitu saja.

Apalagi dengan begitu banyaknya godaan dan rintangan yang harus kita hadapi.

Namun tidak demikian dengan Nabi Ibrahim dan Ismail.

Tidak ada yang sia-sia jika pengorbanan itu dijalankan dengan tulus dan ikhlas, serta tanpa pamrih.

Sebab ketaatan dan kepatuhan terhadap perintah Allah Swt akan bisa mengalahkan godaan apa saja.

Jadi sebelum bersedia berkurban, kita harus terlebih dulu berani mencintai dan menyayangi terhadap siapa yang memerintahkan kita untuk berkorban.

Sebab dengan begitu, barulah kita berani berkorban apa saja.

Lihatlah keteguhan Ibrahim, Ismail, dan Siti hajar dalam menghadapi godaan setan dan iblis dengan segenap kemampuannya.

Walaupun setan telah melancarkan semua jurus rayuannya agar Ismail jangan bersedia disembelih oleh ayahnya, namun Ismail tetap bergeming.

Kecewa dengan keteguhan hati Ismail, setan lalu memutar haluan dan mendekati Siti Hajar.

Namun lagi-lagi penggoda manusia itu harus menelan kekecewaannya karena Bunda Ismali juga percaya pada suami dan anaknya.

Sehingga dengan kekuasaan Allah yang Maha Tahu isi hati ketiga hamba-Nya itu, akhirnya Allah memerintahkan malaikat untuk mengantikan pengorbanan Ismail dengan seekor kibas (kambing besar).

Kelak di kemudian hari, perintah Allah atas Ibrahim ini menjadi syariat dalam Islam yang kita kenal dengan Hari Raya Kurban (Idul Adha).

Jika Ismail saja yang merupakan anak semata wayang Ibrahim berani dikorbankan di jalan Allah, mengapa pula kita hari ini masih ragu dan bimbang untuk mengorbankan sedikit saja harta kita di jalan Allah

Kultum ini semoga menjadi motip buat kita wassalam... 🙏 yd1jni@gmail.com

662 Sapi dan Domba di Cimahi Dinyatakan Tak Laik Kurban

Hewan yang laik untuk kurban karena sehat dan cukup umur. (Foto: Yudha Maulana)

Cimahi - Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi memeriksa 2.109 hewan kurban dari 54 titik se-Kota Cimahi. Total ada sapi 637 ekor sapi, 1.717 ekor domba dan 3 ekor kambing yang diperiksa. Dari jumlah itu 662 hewan dinyatakan tidak laik kurban dan sakit.

Dalam pemeriksaan yang berlangsung sejak sepekan itu, 587 ekor sapi dinyatakan sehat dan laik kurban. Sementara ada 50 ekor yang belum cukup umur kurban dan 6 ekor sapi mengalami sakit atau cacat.

"Yang sakit tympani ada 2 ekor sapi, pink eye 2 ekor dan cacat (pincang) 2 ekor," ujar Kepala Seksi Peternakan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi Retno Wulan saat dihubungi, Sabtu (10/8/2019). 


Untuk domba, kata Retno, ada 1.106 ekor yang dinyatakan laik dan sehat oleh petugas berdasarkan syariat Islam. Sementara yang belum mencukupi umur mencapai 579 ekor domba serta 27 ekor terkena penyakit. 

Untuk batas usia hewan domba atau kambing itu lebih dari satu tahun. Sedangkan untuk hewan jenis kerbau atau sapi usianya harus lebih dari dua tahun.

"(Domba) Yang kena pink eye ada 15 ekor, enternitis ada 2 ekor, orf 9 ekor dan tympani 1 ekor. Lalu ada juga yang cacat 6 ekor," jelas Retno. 

Baca juga: Sejumlah Titik Kebakaran di Puncak Gunung Ciremai Mulai Padam

Selain sapi dan domba, ada juga 3 ekor kambing yang sehat dan laik untuk dikurbankan. 

"Tanggal 11-13 Agustus pemeriksaan post mortem (sesudah disembelih). Kalau hasil pemeriksaan itu sapi kebanyakan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sementara domba dari Garut sama Bandung Barat," katanya

Mesjid raya Bandung

Bandung - Masjid Raya Bandung akan mendistribusikan langsung daging kurban kepada masyarakat. Dalam pembagiannya, DKM Masjid Raya Bandung tak menggunakan kupon pembagian.

"Kita enggak pake kupon. Pokoknya begitu ada yang antre, suruh masuk nanti kita kasih. Pengalaman pakai kupon nanti jumlah banyak, menjeda antrean per-panggilan dan enggak selalu dapat urutan di depan. Menghindari itu pokoknya," ucap Wakil Ketua DKM Masjid Raya Bandung Muhammad Sulhan di Masjid Raya Bandung, Jalan Dewi Sartika, Kota Bandung, Sabtu (10/8/2019).

Sulhan menuturkan dalam pendistribusian daging kurban, pihaknya akan secara langsung mendistribusikan. Saat proses pencacahan daging mencapai 75 persen, panitia akan membuka pintu masjid sebelah utara agar masyarakat yang antre masuk ke dalam untuk mendapatkan daging kurban.

"Prinsipnya kalau dahulu dibuka hanya satu pintu dan itu terlalu berjubel, kita menghindari risiko keamanan lah. Untuk tahun ini, kita inisiatif buka dua sampai tiga pintu. Nanti begitu masuk, kita bagi lalu mereka bisa langsung keluar," ujarnya.

Pihak DKM juga mematuhi aturan dari pemerintah dalam hal pendistribusian. Pihaknya mengupayakan semaksimal mungkin agar daging kurban yang dibagikan tak menggunakan kantong plastik. Salah satu alternatifnya menggunakan besek berbahan ubi.

"Kita sudah siapkan ada 2.000 besek," tuturnya.

Sulhan menambahkan untuk tahun ini, berdasarkan data terbaru, Masjid Raya Bandung akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban berjumlah 10 ekor sapi dan belasan kambing. Hewan kurban yang disembelih termasuk sapi limosin Presiden RI Jokowi.

"Jumlah hewan kurban memang meningkat tapi tidak signifikan. Tahun kemarin sembilan sapi. Untuk penerima kita estimasi ada peningkatan, kalau kemarin 3.000 sampai 4.000, kemungkinan sekarang naik bisa sampai 5.000," kata dia.

yd1jni@gmail.com

Jumat, 09 Agustus 2019

Assalamualaikum 🙏 hidup kita hiasilah dengan ketaqwaan

Seorang Muslimah…

Jika seorang muslimah menghiasi dirinya dengan ketakwaan, Maka akan terpancar cahaya keshalihan,

Jika seorang muslimah memenuhi lisannya dengan Qur’an, maka hanya yang baik saja yang ia katakan,

Jika seorang muslimah memenuhi hidupnya dengan kesabaran, maka hidupnya akan menjadi tenang,

Jika seorang muslimah sempurna menutup auratnya, keluarganya akan selamat dari panas api neraka,

Jika seorang muslimah ta’at terhadap suaminya, maka syurga telah berada didalam genggamannya,

Jika seorang muslimah menjaga shalatnya, maka ia bisa menjaga keluarganya dari godaan dunia,

Jika seorang muslimah mendidik anaknya dengan agama, maka generasi terbaik ada ditangannya,

Jika seorang muslimah menjaga pandangannya, maka hanya lelaki terbaiklah yang berhak memilikinya,

Jika seorang muslimah ikhlas terhadap takdirnya, maka ALLAH akan hadiahkan yang terbaik baginya.

Yaa, jika dihati seorang muslimah hanya ada ALLAH, sungguh ia tak memerlukan apapun lagi diatas dunia.

yd1jni@gmail.com

Assalamualaikum 🙏 7 Do'a untuk menarik rizki

Doa Mustajab untuk Menarik Rezeki

Oleh : Ustadz Yachya Yusliha.



Doa adalah kebutuhan manusia. Tanpanya kita mustahil bisa mendekatkan diri pada Allah. Sebab, doa adalah sarana untuk berinteraksi dengan-Nya.

Dengan doa hubungan kita dengan Allah semakin erat. Karena doa menjadikan kita lebih sering bercerita tentang apa yang kita rasakan. Manis dan pahitnya hidup semua bisa kita tuangkan.

Baca juga:
1. Ingin Rezeki Melimpah dan Berkah? Ini Kuncinya
2. Doa-doa Ini Akan Membuat Kita Dikejar-kejar Rezeki

Allah Mahakaya. Dia yang paling sayang di antara yang lain. Allah suka ketika ada hamba yang meminta. Sebab hamba tersebut menjadikan Dia sebagai sandaran hidup. Bukan yang lain.

Tapi, Allah tak serta-merta mengabulkan doa. Dia ingin kita berjuang dulu. Melewati cobaan yang diberikan-Nya. Jika berhasil Dia akan memberikan apa pun yang terbaik untuk kita.

Perjuangan dan doa tak bisa dipisahkan. Keduanya harus beriringan. Kita tak bisa mengabaikan salah satunya.

Tanpa doa, kita akan ‘kehilangan’ Allah. Itulah kehilangan terbesar. Jika Allah mengabaikan kita, hidup tiada artinya. Kita hanya menjalankan sesuatu yang kita cintai, tidak ada keridhaan Allah di dalamnya.

Sementara tanpa perjuangan, impian yang kita inginkan mustahil terwujud. Semua yang kita harapkan akan menjadi nyata bila kita bersungguh-sungguh mengejarnya. Salah satu bukti kesungguhan itu: berjuang dan berdoa.

Nah, untuk mewujudkan harapan kita dalam mencari rezeki yang melimpah dan berkah, doa-doa ini perlu kita baca.

1. Doa Agar Diberi Kelancaran Rezeki

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَ عَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مُبَارَكًا

 

ALLOOHUMMA INNII AS-ALUKA MIN FADHLIKA WA ‘ATHOO-IKA RIZQON THOYYIBAN MUBAAROKAN.

“Ya Allah, dengan karunia dan anugerah-Mu, aku meminta rezeki yang baik lagi diberkahi.”(HR. Thabrani)

2. Doa Saat Belum Mampu Membayar Hutang

اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَ أَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

 

ALLOOHUMMAKFINII BI HALAALIKA ‘AN HAROOMIKA WA AGHNINII BIFADHLIKA ‘AMMAN SIWAAKA.

“Ya Allah, cukupkanlah aku dengan barang yang halal hingga aku tidak butuh kepada yang haram dan cukupkanlah aku dengan keutamaan-Mu hingga aku tidak butuh kepada selain-Mu.” (HR. Turmudzi)

3. Doa Memohon Perlindungan dari Kemiskinan

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْفَقْرِ وَ الْفَاقَةِ، وَ الْقِلَّةِ وَ الذِّلَّةِ، وَ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ

 

ALLOOHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MINAL FAQRI WAL FAAQOH, WAL QILLAH WADZ DZILLAH, WA A’UUDZU BIKA AN ADZLIMA AW UDZLAMA.

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kekurangan, kehinaan, dan aku berlindung kepada-Mu dari melakukan kezaliman dan dizalimi.” (HR. Baihaqi)

4. Doa untuk Mencapai Target Pekerjaan

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمْرِي آخِرَهُ وَخَيْرَ عَمَلِي خَوَاتِمَهُ وَخَيْرَ أَيَّامِي يَوْمَ لِقَائِكَ

 

ALLOOHUMMAJ’AL KHOYRO ‘UMRII AAKHIROHU WAKHOYRO ‘AMALII KHOWAATIMAHU WAKHOYRO AYYAAMII YAWMA LIQOO-IKA.

“Ya Allah, jadikanlah sebaik-baiknya umurku pada ujungnya dan sebaik-baik amalku adalah pada ujung akhirnya, dan sebaik-baik hariku adalah pada saat aku menemui-Mu.”

5. Doa Ketika Pendapatan Menurun

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ اْلأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ

 

LAA ILAAHA ILLALLOOHUL ‘AZIIM. LAA ILAAHA ILLALLOOHU ROBBUL’ARSYIL ‘AZHIIM. LAA ILAAHA ILLALLOOHU ROBBUS SAMAAWAATI WAROBBUL ARDHI WAROBBUL ‘ARSYIL KARIIM.

“Tiada tuhan selain Allah, Zat Yang Maha Agung dan Maha Penyantun. Tiada tuhan selain Allah. Rabb Arsy yang agung. Tiada Tuhan selain Allah. Rabb langit, bumi, dan arsy yang mulia.”

6. Doa untuk Membuka Pintu Rezeki

اَللَّهُمَّ يَاغَنِيُّ يَامُغْنِيْ أَغْنِنِيْ غِنًى أَبَدًا وَيَا عَزِيْزُ يَا مُعِزُّ أَعِزَّنِيْ بِإِعْزَازِ عِزَّةِ قُدْرَتِكَ وَيَا مُيَسِّرَ اْلأُمُوْرِ يَسِّرْ لِي أُمُوْرَ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ يَا خَيْرَ مَنْ يُرْجَى يَا اَللهُ

 

ALLOOHUMMA YAA GHONIYYU YAA MUGHNII AGHNINII GHINAN ABADAA, WA YAA ‘AZIIZU YAA MU’IZZU A’IZZANII BI I’ZAAZI ‘IZZATI QUDROTIKA, WA YAA MUYASSIROL UMUURI YASSIR LII UMUUROD DUN-YAA WAD DIINNI, YAA KHOIRO MAN YURJAA, YAA ALLOOH.

“Ya Allah, Dzat Yang Mahakaya dan memberikan kekayaan, berilah kekayaan yang abadi kepadaku. Wahai Dzat Yang Mahamulia dan yang memberikan kemuliaan, berilah kemuliaan kepadaku dengan kemuliaan kekuasaan-Mu. Wahai Dzat yang mempermudah semua urusan, berilah kemudahan kepadaku di dalam semua urusan dunia dan agama, wahai Dzat yang paling diharapkan, ya Allah.”

7. Doa agar Allah Menambah Rezeki Keluarga

اَللَّهُمَّ زِدْنَا وَلاَ تَنْقُصْنَا وَأَكْرِمْنَا وَلاَ تُوْهِنَا وَأَعْطِنَا وَلاَ تَحْرِمْنَا وَآثِرْنَا وَلاَ تُؤْثِرُ عَلَيْنَا وَأَرْضِنَا وَارْضَ عَنَّا

 

ALLOOHUMMA ZIDNAA WA LAA TANQUSHNAA WA AKRIMNAA WA LAA TUUHINAA WA A’THINAA WA LAA TAHRIMNAA WA AATSIRNAA WA LAA TU’TSIRU ‘ALAINAA WA ARDHINAA WARDHO ‘ANNAA.

“Ya Allah, tambahkan rezeki kepada kami, jangan Engkau kurangi. Muliakanlah kami dan  janganlah Engkau hinakan kami. Berilah kami dan janganlah Engkau halangi kami. Pilihlah kami dan janganlah Engkau tinggalkan kami, dan janganlah Engkau cegah kami.”

Lafadz Niat Puasa Arafah Sabtu 10 Agustus 2019, Hukumnya Sunnah Sebelum Idul Adha, Keutamaannya


Lafadz Niat Puasa Arafah Sabtu 10 Agustus 2019, Hukumnya Sunnah Sebelum Idul Adha, Keutamaannya 

- Puasa Arafah adalah salah satu puasa yang disunahkan sebelum Hari Raya Idul Adha 1440 H

Untuk tahun 2019 ini, puasa sunah Arafah bertepatan dengan Sabtu (10/8/2019).

Salah satu tujuannya agar umat Muslim dapat turut merasakan nikmatnya seperti yang dirasakan oleh para Jamaah Haji yang sedang berada di Arafah

Namun, bagi jamaah haji yang tidak mampu puasa dengan sendirinya haram hukumnya untuk berpuasa di hari Arafah 9 Dzulhijjah

Sepi Peminat, Bus Sekolah di Bandung Akan Jadi Angkutan ke Bandara Kertajati

Ilustrasi bus sekolah/Foto: Rengga Sancaya


Bandung - Pemerintah Kota Bandung berencana mengalihfungsikan Bus Sekolah menjadi moda angkutan menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati. Hal itu dilakukan seiring semakin sepinya peminat bus sekolah akibat diberlakukannya sistem zonasi. 

Sebagaimana diketahui, Bus Sekolah mulai beroperasi pada 7 Oktober 2019 lalu. Bus Sekolah merupakan salah satu program yang digagas mantan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Program tersebut diluncurkan demi membantu para siswa dan mengurangi kemacetan di kota berjuluk Paris Van Java.

Namun kini keberadaan bus berwarna kuning itu sudah mulai ditinggalkan. Apalagi kini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuat sistem zonasi sekolah sehingga eksistensi bus tersebut semakin tenggelam. 

Kepala Dishub Kota Bandung Ricky Gustiadi menuturkan, dari 24 Bus Sekolah yang dimiliki saat ini tinggal sekitar 13 bus saja yang masih beroperasi. Sementara sisanya terpaksa tidak dioperasikan karena sepinya penumpang. 

"Yang beroperasi (sekarang) delapan sampai 13 (bus) dari 24 (bus sekolah)," katanya, di Bandung, Jumat (9/8/2019). 

Dia mengaku akan mengkaji ulang pengoperasian Bus Sekolah. Salah satu rencana yang akan dilakukan adalah mengalihkan fungsi Bus Sekolah menjadi bus pariwisata atau juga angkutan untuk ke BIJB. 

"Kita akan meninjau kembali dan mengalihkan usaha di bidang lain, seperti bus pariwisata dan angkutan ke Bandara Kertajati (BIJB)," ucapnya. 

Sementara Kepala UPT Pengelolaan Angkutan, Dishub Bandung Yudhiana menambahkan, Bus Sekolah yang dioperasikan selama ini untuk melayani empat koridor. Dari empat koridor tersebut saat ini hanya rute Leuwipanjang-Dago yang relatif masih ramai. 

"Keterisian (penumpang) walaupun udah dikurangi tetap sepi. Leuwipanjang-Dago masih bagus karena ada sekolah swasta," ucapnya. 

Dia mengungkapkan, untuk operasional Bus Sekolah selama ini bersumber dari APBD. Tahun ini saja pihaknya menyiapkan anggaran sekitar Rp5 miliar. "Tahun ini sekitar Rp5 miliar," katanya. 

Karena dari semakin tidak maksimal, kata dia, ada wacana untuk mengalihkan operasi Bus Sekolah untuk kebutuhan lain. "Nanti bisa jadi angkutan antar kota untuk ke BIJB. Ke depan mungkin kaji lagi apakah dioperasikan angkutan TMB supaya banyak lagi jangkauannya. Intinya tidak akan (ada Bus Sekolah) menganggur," ujarnya.


Segelintir Pedagang di Jabar Jajakan Hewan Kurban Belum Cukup Umur

Pengecekan hewan kurban. (Foto: Mukhlis Dinillah)


Bandung - Tim kesehatan gencar memeriksa hewan kurban yang ada di beberapa wilayah di Jawa Barat jelang Idul Adha 2019. Sejauh ini, tim baru menemukan sejumlah hewan kurban belum cukup umur dan sakit mata.

Tim kesehatan yang berasal dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) sudah bergerak beberapa pekan lalu. Mereka terbagi dalam empat wilayah.

Baca juga: Jokowi Akan Kurban Sapi Limosin di Masjid Raya Bandung

Kepala DKPP Jabar Kepala DKPP Jabar Koesmayadi Tatang Padmadinata mengatakan laporan sementara masih ditemukan hewan kurban belum cukup umur diperjualbelikan. Pedagang diminta tidak menjualnya.

"Kalau pemantauan petugas sementara ini aman-aman saja (penyakit berbahaya), kecuali di bawah umur tuh masih ada, tapi jumlahnya kecil," kata Koesmayadi saat dihubungi, Jumat (9/8/2019).

Ia menuturkan akan meningkatkan sosialisasi lagi kepada para pedagang mengenai kriteria hewan kurban. Sehingga, sambung dia, tahun depan tidak ditemukan lagi hewan kurban yang belum cukup umur. Selain itu, hewan kurban sudah ganti gigi seri depan dan bawah.

"Kita melalui tenaga medis kasih tahu kepada pedagang bahwa hewan kurban harus yang sudah ganti gigi, walaupun baru sepasang boleh. Domba usianya setahun, sapi dua tahun. Lihat giginya," ucap Koesmayadi.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh pada 11 Agustus 2019

Selain itu, menurut dia, petugas menemukan sejumlah hewan kurban yang sakit mata. Pihaknya menduga sakit mata itu akibat terkena angin saat diangkut menggunakan kendaraan terbuka.

"Paling-paling sakit mata saat diangkut kena angin. Nah itu dikasih salep, sembuh. Nggak sakit parah," ia menjelaskan.

Baca juga: Bupati Ciamis Imbau Pakai Daun Jati dan Pisang untuk Daging Kurban

Dalam proses pemeriksaan juga sempat terjadi insiden kecil di Indramayu. Seorang dokter hewan luka ringan karena diseruduk seekor sapi.

"Ada masalah di Indramayu, dokter hewan diseruduk sapi sampe masuk rumah sakit, lukanya nggak parah," ujar Koesmayadi.

Sekadar diketahui, kebutuhan hewan kurban berupa kambing, domba, kerbau dan sapi pada Idul Adha tahun ini mencapai 275 ribu ekor. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah mendatangkan dari Jatim dan Jateng. 

Kamis, 08 Agustus 2019

Syarat syarat haji

Jum'at 9 Agustus 2019 

Disampaikan oleh ustadz Maksum 

Bandung - Mesjid Al-Hidayah cicukang RW 08 Binaharapan Arcamanik 

Haji Dari segi bahasa, kata haji berarti menuju sementara istilah ibadah haji dapat diartikan sebagai perjalanan menuju baitullah ditanah haram Makkah untuk melakukan ibadah. 

Para ulama menjelaskan tentang haji berarti ka'bah di Makkah untuk melaksanakan ibadah kepada Allah dengan rukun-rukun dan juga memenuhi persyaratan dan dikerjakan pada waktu tertentu pada bulan dzulhijjah atau yang lebih dikenal dengan haji.

Dapat disangkal bahwa haji adalah ibadah yang termasuk dalam rukun islam yang harus dilakukan oleh setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan mendukung mereka harus memenuhi syarat dan ketentuan haji yang hanya dapat dilakukan sekali hidup. 

Berikut ini adalah beberapa dalil yang memuat perintah haji:

"Dari umroh ke umroh itu adalah penghapus dosa antara dua umroh itu, dan haji yang mabrur itu tidak lain ganjarannya melaikan surga" . (HR Al Bukhari).

فيه آيات بينات مقام إبراهيم ومن دخله كان آمنا ولله على الناس حج البيت من استطاع إليه سبيلا ومن كفر فإن الله غني عن العالمين

Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di tempat) maqam Ibrahim;barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; Melakukan haji adalah manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang melakukan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (diminta haji), maka semestinya Allah Maha Kaya (tidak meminta sesuatu) dari semesta alam. (QS Al Imran: 97)

Rasulullah melihat bersabda tentang kewajiban haji:

Dari ibnu Umar ra. Telah datang seorang laki-laki untuk Nabi saw. 

Dan berkatalah ia: "ya Rasulullah yang mewajibkan haji?“Rasulullah menjawab: Ada bekal dan kendaraan” (HR Turmadzi).

Ketentuan Wajib Haji

Haji wajib antara lain adalah:

1. Islam

Ibadah haji diperuntukkan untuk setiap muslim dan hal ini dimaksudkan jika orang kafir dan musyrik melakukan ibadah haji maka ibadah haji yang mereka lakukan tidak akan diterima. 

Demikian pula, jika mereka mau, masjidil Haram maka diizinkan diizinkan. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah SWT L

"Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka meninggalkan Masjidil Haram lewat tahun ini". (QS at-Taubah: 28).

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, beliau mengabarkan: "Bertanya Abu Bakar ash-Shidiq pernah di utus pada suatu waktu yang membahas tentang pesan dari Rasulallah SAW sebelum haji wada' untuk menyeru manusia yang sedang disitu, isi pesannya berikut:

“Jangan biarkan orang-orang musyrik untuk berhaji setelah tahun ini, dan jangan (kalian) melakukan thawaf di Ka'bah di dalam situasi bersekutu” . (HR Bukhari)

2. Berakal Sehat

Haji haruslah berakal sehat. Oleh karena itu, orang gila tidak memiliki kepentingan berhaji karena ia adalah muslim dan seandainya ia melakukan, maka ibadah haji dan umrahnya memerlukan sah, karena disebabkan karena dapat dipertanyakan dari mana. 

Semua yang disampaikan oleh Abu Dawud dari Ali radhiyallahu 'anhu, itulah Nabi shalallahu' alaihi wa sallam bersabda:

“Catatan pena diangkat terhadap tiga golongan. Orang yang tertidur sampai dia terbangun, anak kecil sampai dewasa, 5dan orang gila sampai dia sadar ”. (HR Abu Dawud)

3. Dewasa atau Baligh

Ibadah haji tidak ditujukan untuk anak kecil hingga dewasa, berdasarkan hadits yang telah disetujui sebelumnya. 

Namun, jika seandainya anak kecil melakukan ibadah haji maka hajinya sah, akan tetapi, belum mencukupi tugas hajinya dalam Islam (baca cara mendidik anak dalam islam )

Berdasarkan Rasulullah, SAW seorang wanita yang diangkat kepada Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam sembari bertanya: “ Apakah anak-anak mendapatkan ibadah haji? Maka Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Ia, dan untukmu pahala" . (HR Muslim)

Selain itu, Imam Tirmidzi juga mengajukan para ulama telah bersepakat bahwa jika anak-anak kecil melakukan ibadah haji sebelum melakukan dewasa dan berakal maka wajib untuk melakukan ibadah haji kembali jika diminta telah dewasa, kemudian haji yang pertama kali dilakukan belum sesuai dengan persyaratan haji untuk islam .

4. Merdeka

Tidak boleh wajib ibadah untuk para budak. Jika dia sedang berhaji maka hajinya sah. Namun, hajinya belum memenuhi haji dalam Islam. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam dalam berikut ini:

“Dan budak mana saja yang dihaji kemudian dikeluarkan kemudian wajib bagi dirinya untuk melakukan ibadah haji kembali”. (HR Ibnu Khuzaimah)

Hadits tersebut menjelaskan tentang budak yang berhaji saat masih dimiliki oleh tuannya kemudian dirinya dibebaskan maka wajib bagi dirinya untuk mengerjakan ibadah haji kembali bila mempunyai sarana untuk melakukan perjalanan ke Makkah. 

Dan tidak cukup haji yang pertama dahulu dilakukan manakala masih dalam keadaan menjadi budak.

5. Mampu

Ibadah haji hanya diwajibkan bagi orang yang mampu untuk melakukan perjalanan ke Baitul Haram berdasarkan al-Qur’an dan hadits. 

Dan yang dimaksud dengan mampu disini ialah mencakup mampu dari sisi fisik dan juga materinya. Berdasarkan firman Allah ta’ala:

“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah”. (QS al-Imran: 97).

Mampu disini juga berarti memiliki kecukupan bekal untuk pergi serta pulang dari ibadah haji dan juga cukup nafkh yang ditinggalkan dan apabila berhutang maka seluruh hutangnya sudah terbayar. 

Syarat lainnya yakni seseorang tersebut memiliki atau mampu berkendara dari tempatnya menuju kota Mekkah.

Berdasarkan penjelasan diatas maka umat muslim yang tidak sanggup untuk menunaikan ibadah haji disebabkan karena usianya sudah sangat tua, atau sakit yang tidak diharapkan lagi kesembuhannya, atau badannya mampu, namun tidak mempunyai harta yang cukup untuk berhaji maka mereka tidaklah wajib menunaikan ibadah haji.

Meskipun demikian seseorang yang tidak mampu fisiknya namun memiliki harta cukup untuk berhaji maka ia harus mewakilkan haji tersebut pada orang lain supaya ia melakukan haji untuk dirinya terutama mereka yang masih memiliki hubungan nasab. 

Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW dari Abu Razin al-Uqaili radhiyallahu ‘anhu,bahwasanya beliau pernah datang kepada Nabi shalallahu ‘alahi wa sallam sambil bertanya: “Ya Rasulallah, sesungguhnya bapakku sudah sangat tua, dan dirinya sudah tidak mampu untuk melakukan haji tidak pula umrah serta berangkat ke Makkah? Maka Nabi menjawab:

Berhajilah kamu untuk ayahmu serta berumrahlah untuknya”. (HR at-Tirmidzi)

6. Adanya Mahram bagi wanita

Syarat lainnya yang juga ditetapkan khusus untuk wanita adalah adanya muhrim (baca pengertian mahram dan wanita yang haram dinikahi) yang menemaninya ketika berhaji. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW berikut ini :

“Tidak boleh bagi seorang wanita bepergian kecuali bila ditemani oleh mahramnya, dan janganlah seorang lelaki masuk kepadanya melainkan bersama mahramnya”. Maka ada seorang yang bertanya: “Ya Rasulalah, sesungguhnya aku ingin pergi bersama pasukan ini dan itu, sedang istriku ingin berhaji? Maka beliau mengatakan: “Keluarlah, pergi bersama istrimu”. (HR Bukhari)

Demikian syarat wajib yang perlu diperhatikan dalam menunaikan ibadah haji, tanpa memenuhi syarat-syarat tersebut maka tidaklah sah ibadah haji seseorang 

(baca juga keutamaan bulan dzulhijjah)

yd1jni@gmail.com


Dua rumah yang berada di kaki Gunung Tangkuban Perahu ludes terbakar.


Dua rumah yang berada di kaki Gunung Tangkuban Perahu ludes terbakar. (Foto: DOK. SAR Pasundan)

Bandung  - Kebakaran meludeskan dua unit rumah yang berada di kaki Gunung Tangkuban Perahu atau tepatnya di Kampung Sukasari RT 02 RW 05, Desa Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Insiden kebakaran ini berlangsung Kamis (8/8) malam, pukul 23.15 WIB. Kedua rumah semi permanen, masing-masing milik Feri (50) dan Oon (30), rata dengan tanah setelah diamuk kobaran api. 

"Dimana terjadinya kebakaran tersebut penyebabnya korsleting dari salah satu rumah korban. Sehingga api pun menjalar ke dinding rumah yang terbuat dari triplek dan bilik kayu," ujar Asep Koswara, personel SAR Pasundan, saat dihubungi , Jumat (9/8/2019).

Sejumlah warga setempat, kata Asep, sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menunggu pemadam kebakaran tiba.

"Api berhasil dipadamkan dengan alat seadanya oleh warga sekitar dan satu unit mobil damkar KBB," katanya.

Dalam peristiwa ini, dilaporkan tidak ada korban jiwa karena seluruh penghuni rumah menyelamatkan diri. "Kerugian materiil ditaksir sekitar kurang lebih Rp 100 juta," ucap Asep.

Bikin Merinding, Ternyata 5 Keutamaan Hari Jumat Ini Masih Jarang Diketahui Banyak Orang



"Sesungguhnya di hari Jum'at terdapat satu waktu yang mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya. Rasulullah SAW mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu" (HR. Muttafaq Alaih)

Seorang ulama' ternama, Ibnu Qayyim Al Jauziah mengatakan bahwa waktu yang mustajab itu ada versi, sebagaimana ditunjukan dalam banyak hadits yang shohih, pertama saat duduknya khatib sampai selesainya shalat. Kedua, sesudah Ashar, dan ini adalah pendapat yang terkuat dari dua pendapat tadi" (Zaadul Ma’ad Jilid I/389-390).

3. Shodaqoh Di Hari Jumat Lebih Utama Dibanding Hari Lainnya

Ibnu Qayyim menambahkan: "Sadekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya ibarat sadekah pada bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.

4. Hari Diturunkannya Ampunan

Salman Al Farisi berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang mandi pada hari Jum'at, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi diantara dua orang untuk dilewatinya, kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jum’at". (HR. Bukhari).

5. Jalannya Orang yang Shalat Jum'at adalah Pahala

Aus bin Aus berkata: Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa yang mandi pada hari Jum’at, kemudian bersegera berangkat menuju masjid, dan menempati shof terdepan kemudian dia diam, maka setiap langkah yang dia ayunkan setara dengan pahala puasa dan shalat selama satu tahun, dan itu adalah hal yang mudah bagi Allah”. (HR. Ahmad dan Ashabus Sunan, dinyatakan shahih oleh Ibnu Khuzaimah).

Malam Pertama Pengantin Sesuai Sunnah Nabi, Seperti Apa?

Oleh : yd1jni@gmail.com


Seusai acara akad nikah dan walimah, pengantin laki-laki dan perempuan masuk ke dalam kamar pengantin bersama saja. Inilah yang disebut dengan khalwah , yang sering disebut dengan istilah 'malam pertama'. Padahal kejadiannya tidak selalu malam hari. Khalwah bisa dilakukan pagi hari, siang, atau sore hari. Yang jelas, setelah selesai akad nikah. Disebut 'pertama', karena merupakan pertemuan pertama setelah mereka bersama resmi menjadi suami dan istri.

Menurut Dr. Wahbah Az-Zuahili dalam kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu , khlawah adalah 'perundingannya dengan istri dan suami setelah akad nikah yang sah, di beberapa tempat yang mendukung perorangan untuk bermesraan di leluasa, dan dengan aman dapat ditonton oleh pengunjungnya. tunggal. Pada mereka yang berdua tidak ada sesuatu penghalang yang berfungsi alami, atau jasmani, atau syar'i, yang dapat berbicara mereka berdua dalam bermesraan atau bercumbu.

Ternyata malam itu merupakan pertama kalinya pesta pernikahan itu sendiri. Ada yang selesai tuntun yang disunnahkan untuk dilakukan pada malam pertama tersebut. Jika pengantin perempuan sudah mendahului di kamar, pihak laki-laki mengetuk pintu perlahan-lahan memilih salam yang lembut bagi yang mau menunggu di dalam. Segera masuk ke kamar dan lakukan hal-hal berikut ini.

Pertama, memegang ubun-ubun pengantin perempuan

Pada malam pertama, ditransferkan ke pengantin lelaki agar diterima di ubun-ubun pengantin perempuan untuk didoakan. Rasulullah Saw bersabda:

"Bila salah seorang dari kamu menikahi wanita atau membeli seorang pejantan maka peganglah ubun-ubunnya lalu bacalah 'basmalah' dan doakanlah dengan doa berkah ...". Hadits Riwayat Abu Dawud no. 2160, Ibnu Majah no. 1918, al-Hakim II / 185 al-Baihaqi VII / 148.

Kedua, mendoakan pengantin perempuan

Sembari letakkan tangan di ubun-ubun istri, bacalah bacaan doa untuk keberkahan istri. Doa yang dibaca adalah:

Allahumma inni as-aluka min khairiha wa khairi ma jabaltaha alaih, wa a'udzu bika min syarriha wa syarri ma jabaltaha alaih . Ya Allah, aku memohon karunianya dan kebaikan tabiatnya yang ia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiatnya bawa. " Hadits Riwayat Abu Daud, no. 2160; Ibnu Majah, tidak. 1918. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan.

Ketiga, shalat sunnah pengantin

Dianjurkan bagi kedua mempelai untuk melakukan shalat sunnah dua raka'at. Ingat, ini dilakukan hanya berdua saja, oleh suami dan istri. Jangan mengundang orang tua, mertua, menunggu tetangga. Suami menjadi imam, dan istri menjadi makmum. Syaikh Al-Albani menyatakan, "Hal itu telah ada sandarannya dari ulama Salaf --- yaitu Sahabat dan Tabi'in".

Di Bulan Dzulhijjah, Ada 4 Hari Diharamkan Bagi Umat Islam Berpuasa, Rasul Menyebut Hari Makan Minum

 


ANTRE DAGING KURBAN-Di dalam bulan Dzulhijjah ada 4 hari yang diharamkan bagi umat Islam untuk berpuasa.

Rasulullah menyebut Hari Tasyrik adalah hari makan dan minum. -


Di Bulan Dzulhijjah, Ada 4 Hari yang Diharamkan Bagi Umat Islam Berpuasa


BANDUNG - Bulan istimewa bagi umat Islam segera tiba. Bulan itu adalah bulan Dzulhijjah.

Disebut bulan istimewa karena di dalam bukan Dzulhijjah diwajibkan bagi umat Islam yang mampu untuk melasanakan ibadah haji ke Baitullah Makkah.

Disamping ada banyak keutamaan dan pahala besar dari amalan-amalan sundah yang dikejakan olah umat Islam, ada juga hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa.

Di dalam bulan Dzulhijjah ada 4 hari yang diharamkan bagi umat Islam untuk berpuasa.

Sebanyak 4 hari diharamkan berpuasa bagi umat Islam itu adalah hari raya Iduladha dan Hari Tasyrik:

Hari ke-10 bulan Dzulhijjah (11 Agustus 2019)

Hari ke-11 bulan Dzulhijjah (12 Agustus 2019)

Hari ke-12 bulan Dzulhijjah (13 Agustus 2019)

Hari ke-13 bulan Dzulhijjah (14 Agustus 2019).

• Iduladha, Ini 3 Puasa Sunnah Dapat Dikerjakan di Bulan Dzulhijjah

Larangan berpuasa bagi umat Islam di hari raya Iduladha didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari.

هَذَانِ يَوْمَانِ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – عَنْ صِيَامِهِمَا يَوْمُ فِطْرِكُمْ مِنْ صِيَامِكُمْ ، وَالْيَوْمُ الآخَرُ تَأْكُلُونَ فِيهِ مِنْ نُسُكِكُمْ

“Dua hari ini adalah hari yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam larang untuk berpuasa di dalamnya yaitu Idul Fithri, hari di mana kalian berbuka dari puasa kalian.

Begitu pula beliau melarang berpuasa pada hari lainnya, yaitu Idul Adha di mana kalian memakan hasil sesembelihan kalian.” (HR. Bukhari no. 1990 dan Muslim no. 1137)

Pemkot Bandung Akan Kenakan Pajak Tempat Kos Sesuai Transaksi



Ilustrasi kosan/Foto: Dok. OLX

Bandung - Pemkot Bandung tengah menyiapkan aturan agar bisa memungut pajak tempat kos secara maksimal. Pasalnya saat ini penerapan pajak baru berlaku kepada tempat kos yang memiliki minimal 10 kamar. 

Kepala BPPD Kota Bandung Arief Prasetya menuturkan, selama ini para pemilik tempat kos kerap mengakali aturan pajak yang ada. Pasalnya dalam Perda Nomor 20/2011 tentang Pajak Daerah, pajak baru bisa diterapkan kepada tempat kos dengan jumlah kamar lebih dari 10.

Supaya tidak dikenai pajak tersebut, para pemilik tempat kos kerap menyiasatinya dengan mengurangi jumlah kamar menjadi 9 atau di bawah 10. Namun mematok harga sewa per kamarnya dengan cukup tinggi. 


"Banyak yang sembunyi di aturan. Main di 8 sampai 9 kamar, tapi transaksinya luar biasa. Nilai (sewa) kamarnya besar karena dibuat lux. Ini yang harus kita kejar pajaknya," katanya, di Taman Sejarah, Kota Bandung, Kamis (8/8/2019). 

Baca juga: Pemkot Bandung Kaji Penerapan Pajak untuk PKL hingga Katering

Demi bisa memungut pajak secara maksimal terutama untuk tempat kos, pemerintah tengah menyiapkan aturan berupa peraturan wali kota (perwal). Perwal tersebut nantinya akan melengkapi Perda Nomor 20/2011 tentang Pajak Daerah. 

"Aturannya kan 10 kamar, tapi disiasati di bawah (10 kamar). Saya lagi buat FGD (focus group discusion), tidak lagi melihat 10 (kamar). Tapi kita pungut sesuai transaksi," ucapnya. 

Menurutnya, tempat merupakan salah satu objek pajak potensial di Kota Bandung. Berdasarkan data saat ini tercatat ada 1.900 tempat kos di Kota Bandung. Bila pendapatan pajak tempat kos bisa dimaksimalkan tentu akan mendongkrak pendapatan daerah ke depan. 

"Mereka turunin jumlah kamarnya, tapi kelasnya sama dengan hotel yang disewain Rp1,5 juta sampai Rp3 juta. Makanya kita ingin dari sisi transaksinya kita kejar," katanya. 

Untuk saat ini, lanjut dia, pemilik tempat kos dengan jumlah kamar sebanyak 10-20 akan dikenai pajak sebesar 5 persen. Sedangkan di atas 20 kamar dikenai pajak sebesar 7 persen. 

Selain pajak tempat kos, dia juga mengaku tengah membidik pajak untuk apartemen yang disewakan. Namun hal ini belum bisa dirincikan dan akan dikaji lebih jauh lagi. 

"Kita atur dulu teknisnya karena banyak juga apartemen yang disewakan," ujarnya.