Jumat, 21 Mei 2021

TAFSIR SURAT AL-BAQARAH AYAT 34

Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama benda-benda itu, Allah berfirman) kepada mereka guna mencela mereka, ("Bukankah sudah Kukatakan kepada kalian bahwa Aku mengetahui rahasia langit dan bumi) maksudnya mengetahui barang yang tersembunyi pada keduanya, (dan mengetahui apa yang kamu lahirkan) yaitu ucapan yang kamu keluarkan, yaitu, 'Kenapa hendak Engkau jadikan...dan seterusnya' (dan apa yang kamu sembunyikan.") yaitu ucapan yang kamu sembunyikan, seperti "Allah tidak pernah menciptakan makhluk yang lebih mulia dan lebih pandai dari kami."

<>وَ اذكر إِذْ قُلْنَا للملائكة اسجدوالأدم سجود تحية بالانحناء فَسَجَدُواْ إِلاَّ إِبْلِيسَ هو أبو الجنّ كان بين الملائكة أبى امتنع عن السجود واستكبر تكبر عنه وقال أنا خير منه وَكَانَ مِنَ الكافرين في علم الله.

034. (Dan) ingatlah! (Ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kalian kepada Adam!") Maksudnya sujud sebagai penghormatan dengan cara membungkukkan badan, (maka mereka pun sujud, kecuali Iblis) yakni nenek moyang bangsa jin yang ada di antara para malaikat, (ia enggan) tak hendak sujud (dan menyombongkan diri) dengan mengatakan bahwa ia lebih mulia daripada Adam (dan Iblis termasuk golongan yang kafir) 

15 Musuh Iblis Dan 10 Teman Iblis

10 musuh  iblis

ذُكِرَ عَنْ وَهْبِ بْنِ مُنَبِّهٍ رَحِمَهُ اللَّهُ تَعَالَى، قَالَ: أَمَرَ اللَّهُ تَعَالَى إِبْلِيسَ أَنْ يَأْتِيَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَيُجِيبُهُ عَنْ كُلِّ مَا يَسْأَلُهُ فَجَاءَهُ عَلَى صُورَةِ شَيْخٍ وَبِيَدِهِ عُكَّازٌ فَقَالَ لَهُ «مَنْ أَنْتَ» ؟ قَالَ: أَنَا إِبْلِيسُ.
فَقَالَ: «لِمَا جِئْتَ» ؟ قَالَ: إِنَّ اللَّهَ أَمَرَنِي أَنْ آتِيَكَ، وَأُجِيبَكَ عَنْ كُلِّ مَا تَسْأَلُنِي

Disebutkan dari Wahb bin Munabbih rohimahullohu ta’ala bahwasanya beliau berkata :


” Allah ta’ala memerintahkan kepada iblis agar mendatangi Nabi Muhammad shollallohu alaihi wasallam dan menjawab semua apa yang ditanyakan oleh Nabi. 

kemudian iblis mendatangi Nabi dalam bentuk orang yang sudah tua sambil membawa tongkat.


Nabi :  siapakah engkau ?”
iblis :  aku iblis.”
Nabi :  mengapa engkau datang kemari ?”
iblis  :  Allah memerintahkan agar aku mendatangimu dan menjawab semua pertanyaanmu.

فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «يَا مَلْعُونُ كَمْ أَعْدَاؤُكَ مِنْ أُمَّتِي» ؟ قَالَ: خَمْسَةُ عَشَرَ أَوَّلُهُمْ: أَنْتَ، وَالثَّانِي: إِمَامٌ عَادِلٌ، وَالثَّالِثُ: غَنِيٌّ مُتَوَاضِعٌ، وَالرَّابِعُ: تَاجِرٌ صَادِقٌ.
وَالْخَامِسُ: عَالِمٌ تَخَشَّعَ، وَالسَّادِسُ: مُؤْمِنٌ نَاصِحٌ، وَالسَّابِعُ: مُؤْمِنٌ رَحِيمُ الْقَلْبِ، وَالثَّامِنُ: تَائِبٌ ثَابِتٌ عَلَى التَّوْبَةِ، وَالتَّاسِعُ: مُتَوَرِّعٌ عَنِ الْحَرَامِ، وَالْعَاشِرُ: مُؤْمِنٌ حَسِنُ الْخُلُقِ , وَالْحَادِي عَشَرَ: مُؤْمِنٌ كَثِيرُ الصَّدَقَةِ , وَالثَّانِي عَشَرَ: مُؤْمِنٌ يُدِيمُ عَلَى الطَّهَارَةِ مَعَ النَّاسِ، وَالثَّالِثُ عَشَرَ: مُؤْمِنٌ يَنْفَعُ النَّاسَ، وَالرَّابِعُ عَشَرَ: حَامِلُ الْقُرْآنِ يُدِيمُ عَلَى تِلَاوَتِهِ، وَالْخَامِسُ عَشَرَ: قَائِمٌ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ،

kemudian Nabi shollallohu alaihi wasallam bertanya :


wahai yang dilaknati, ada berapa dari umatku yang menjadi musuhmu ?


iblis menjawab : ” ada lima belas 


1. dirimu.
2. pemimpin yang adil.
3. orang kaya yang rendah hati.
4. pedagang yang jujur

5. orang alim yang khusyu’.

6. orang beriman yang memberi nasehat.
7. orang beriman yang welas asih hatinya.
8. orang yg bertaubat dan menetapi taubatnya.
9. orang yang menjaga diri dari yang haram.
10. orang beriman yang berakhlak mulia.
11. orang beriman yang banyak bersedekah.
12. orang beriman yang melanggengkan suci bersama orang2.
13. orang beriman yang memberikan manfaat kepada manusia.
14. penghafal alqur’an yang melanggengkan bacaannya.
15. orang yang beribadah malam sedangkan orang lain pada tidur.

ثُمَّ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «وَمَنْ رُفَقَاؤُكَ مِنْ أُمَّتِي» ؟ قَالَ: عَشَرَةٌ: أَوَّلُهَا: سُلْطَانٌ جَائِرٌ، وَالثَّانِي: غَنِيٌّ مُتَكَبِّرٌ، وَالثَّالِثُ: تَاجِرٌ خَائِنٌ، وَالرَّابِعُ: شَارِبُ الْخَمْرِ، وَالْخَامِسُ: الْقَتَّاتُ، وَالسَّادِسُ: صَاحِبُ الزِّنَا، وَالسَّابِعُ: آكِلُ مَالِ الْيَتِيمِ، وَالثَّامِنُ: الْمُتَهَاوِنُ بِالصَّلَاةِ، وَالتَّاسِعُ: مَانِعُ الزَّكَاةِ، وَالْعَاشِرُ: الَّذِي يُطِيلُ الْأَمَلَ فَهَؤُلَاءِ أَصْحَابِي وَإِخْوَانِي

kemudian Nabi shollallohu alaihi wasallam bertanya lagi :


 dan siapakah dari umatku yang menjadi teman teman mu ?”
iblis menjawab : ” mereka ada sepuluh :


1. pemimpin yang tidak adil.
2. orang kaya yang sombong.
3. pedagang yang tidak jujur.
4. peminum minuman beralkohol.
5. tukang fitnah dan adu domba.
6. pezinah.
7. pemakan harta anak yatim.
8. orang yang menganggap remeh sholat.
9. orang yang tdk mau berzakat.
10. orang yang panjang angan angannya.


mereka itulah para teman dan saudara saudaraku.”

wallohu a’lam.
Sumber : kitab Tambihul Ghofilin


dalam ilmu Allah Taala.

<>وَقُلْنَا يَاءادَمُ اسكن أَنتَ تأكيد للضمير المستتر ليُعْطَفَ عليه : وَزَوْجُكَ حوّاء بالمدّ وكان خلقها من ضلعه الأيسر الجنة وَكُلاَ مِنْهَا أكلا رَغَدًا واسعاً لا حَجْرَ فيه حَيْثُ شِئْتُمَا وَلاَ تَقْرَبَا هذه الشجرة أي بالأكل منها وهي الحنطة أو الكرم أو غيرهما فَتَكُونَا فتصيرا مِنَ الظالمين العاصين.

035. (Dan Kami berfirman, "Hai Adam! Berdiamlah kamu) yakni kamu sendiri 'kamu' yang kedua berfungsi sebagai penguat bagi yang pertama dan dihubungkan dengannya yang ditampilkan sebagai dhamir atau kata ganti yang tersembunyi (bersama istrimu) yakni Hawa yang diciptakan dari tulang rusuk Adam yang sebelah kiri (dalam surga ini dan makanlah di antara makanan-makanannya) (yang banyak) dan tidak dilarang (di mana saja kamu sukai, tetapi janganlah kamu dekati pohon ini) pohon anggur atau batang gandum ini atau lain-lainnya, maksudnya jangan memakan buahnya (hingga kamu menjadi orang-orang yang lalim.") atau durhaka.

<>فَأَزَلَّهُمَا الشيطان إبليس أذهبهما وفي قراءة (فأزالهما) نحّاهما عَنْهَا أي الجنة بأنْ قال لهما : هل أدلّكما عَلَى شَجَرَةِ الخُلْد [٢٠ : ١٢٠] وقاسَمَهُمَا إنِّي لَكُمَا لَمِنَ الناصحين [٢١ : ٧] فأكلا منها فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ من النعيم وَقُلْنَا اهبطوا إلى الأرض أي أنتما بما اشتملتما عليه من ذرّيتكما بَعْضُكُمْ بعض الذرية لِبَعْضٍ عَدُوٌّ من ظلم بعضكم بعضاً وَلَكُمْ فِى الارض مُسْتَقَرٌّ موضع قرار ومتاع ما تتمتعون به من نباتها { إلى حِينٍ } وقت انقضاء آجالكم .

036. (Lalu keduanya digelincirkan oleh syetan) oleh Iblis dan menurut suatu qiraat 'fa-azaalahumaa', artinya maka Iblis pun menyingkirkan keduanya (daripadanya), maksudnya dari dalam surga dengan memperdayakan serta mengatakan kepada mereka, "Maukah kalian saya tunjukkan suatu macam pohon kekal yang akan mengekalkan kehidupan kalian? Itulah dia syajaratul khuldi atau pohon keabadian?" Ia tidak lupa bersumpah atas nama Allah bahwa mereka hanyalah hendak menyampaikan nasihat dan anjuran baik belaka. 

Maka Adam dan Hawa pun memakan buah itu, (dan Allah mengeluarkan mereka dari keadaan yang mereka alami semula), yakni dari nikmat surga (dan firman Kami, "Turunlah kalian!") maksudnya ke bumi, yakni kalian berdua bersama anak cucu kalian itu (menjadi musuh bagi yang lain) disebabkan penganiayaan sebagian kalian terhadap lainnya, (dan bagi kalian tersedia tempat kediaman di bumi), artinya tempat menetap (dan kesenangan) berupa hasil tumbuh-tumbuhan yang kalian senangi dan dapat kalian nikmati (sampai waktu tertentu) maksudnya hingga saat datangnya ajal kalian nanti.

<>فَتَلَقَّى ءادَمُ مِن رَّبِّهِ كلمات ألهمه إيَّاها وفي قراءة بنصب (آدم) ورفع (كلمات) أي جاءه وهي رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا [٢٣ : ٧] الآية فدعا بها فَتَابَ عَلَيْهِ قَبِلَ توبته إِنَّهُ هُوَ التواب على عباده الرحيم بهم .

037. (Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya), yakni dengan di ilhamkan-Nya kepadanya, menurut suatu qiraat 'Adama' dibaca nashab, sedangkan 'kalimatun' dibaca rafa`, sehingga arti kalimat menjadi, "maka datanglah kepada Adam kalimat dari Tuhannya", yakni yang berbunyi "rabbanaa zhalamnaa anfusanaa", artinya "Ya Tuhan kami, kami telah berbuat aniaya kepada diri kami... dan seterusnya". Maka Adam pun menyampaikan doanya dengan ayat tersebut.

(maka Allah menerima tobatnya), artinya mengampuni dosanya (Sesungguhnya Dia Maha Penerima tobat) terhadap hamba-hamba-Nya (lagi Maha Penyayang) terhadap mereka.

<>قُلْنَا اهبطوا مِنْهَا من الجنة جَمِيعاً كرره ليعطف عليه فَإِمَّا فيه إدغام نون (إن) الشرطية في ( ما ) الزائدة يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّى هُدًى كتاب ورسول فَمَن تَبِعَ هُدَايَ فآمن بي وعمل بطاعتي فَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ في الآخرة بأن يدخلوا الجنة .

038. (Kami berfirman, "Turunlah kalian daripadanya") maksudnya dari surga (semuanya) diulanginya dan dihubungkan-Nya dengan kalimat yang mula-mula tadi (kemudian jika) asalnya dari 'in maa' yang di idgamkan menjadi 'immaa' yang berarti jika; 'in' huruf syarat dan 'maa' sebagai tambahan.

(datang petunjuk-Ku kepada kalian) berupa Kitab dan rasul, (maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku) lalu ia beriman kepada-Ku dan beramal serta taat kepada-Ku (niscaya tak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak pula mereka berduka cita), yakni di akhirat kelak, karena mereka akan masuk surga.

<>والذين كَفَرُواْ وَكَذَّبُواْ بآياتنا كتبنا.  أُولَئِكَ أصحاب النار هُمْ فِيهَا خالدون ماكثون أبدا لا يفنون ولا يخرجون.

039. (Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami) mendustakan kitab-kitab suci Kami (mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya) mereka tetap tinggal di sana untuk selama-lamanya, tidak akan mati dan tidak pula akan keluar.

<>يابنى إسراءيل أولاد يعقوب اذكروا نِعْمَتِيَ التى أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ أي على آبائكم من الإنجاء من فرعون وفلق البحر وتظليل الغمام وغير ذلك بأن تشكروها بطاعتي وَأَوْفُواْ بِعَهْدِى الذي عهدته إليكم من الإيمان بمحمد أُوفِ بِعَهْدِكُمْ الذي عهدته إليكم من الثواب عليه بدخول الجنة وإياى فارهبون خافونِ في ترك الوفاء به دون غيري .

040. (Hai Bani Israel!) maksudnya ialah anak cucu Yakub (Ingatlah akan nikmat karunia-Ku yang telah Kuberikan kepada kalian) maksudnya kepada nenek moyang kalian, berupa menyelamatkan kalian dari kejaran Firaun, membelah lautan, menaungkan awan dan lain-lain, yaitu mensyukurinya dengan jalan taat kepada-Ku, (dan penuhilah janji kalian kepada-Ku) yang telah kalian janjikan dulu, berupa keimanan kepada Muhammad (niscaya Kupenuhi pula janji-Ku kepada kalian) berupa pemberian pahala dan masuk surga (dan hanya kepada-Kulah kalian harus takut) hingga kalian tidak berani menyalahi janji itu, dan kalian tidak perlu takut kepada pihak lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar