Kamis, 06 Mei 2021

Kewajiban Menjaga Kelestarian LIngkungan Hidup.


Assalamualaikum.Wr.Wb

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الذِّي أَرْسَلَ رَسُولَهُ شَاهِدًاوَمُبَاشِرًاوَنَذِيْرًاوَّدَاعِيًاإِلَى اللَهِ بِإِ ذْنِهِ وَسِرَا جًامُنِيْرًااَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِمْ عَلَى عَبْدِ كَ وَرَسُوْلِكَ سَيِّدِ نَامُحَمَّدِوَّعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ نَالُوْاخَيْرًا.أَمَابَعْدُ 

Segala puji bagi Allah yang telah mengutus Rasul-Nya untuk menjadi saksi, pemberi kabar gembira, dan pemberi peringatan serta dan untuk penyeru kepada Agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi. 

Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada hamba dan utusan-Mu Muhammad SAW, keluarga serta sahabatnya yang memperoleh kebaikan.

وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). 

Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS Al-A’rof 56)

 

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
 (QS Ar Rum 41)

Inilah salah satu ayat yang melarang kita untuk berbuat kerusakan dimuka bumi, larangan ini sendiri mencakup semua bidang baik pergaulan, jasmani maupun rohani, dan juga merusak lingkungan hidup di muka bumi
 
Allah telah menciptakan alam seisinya lengkap dengan susunan sebaik baiknya, lengkap dengan berbagai sumber yang bisa digunakan bagi kehidupan manusia, oleh karena itu sudah sewajarnya manusia ikut menjaga kelestariannya
 
وَسَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ جَمِيعًا مِنْهُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untukmu semuanya (sebagai rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang berpikir. (QS At Jatsiah 13)

Termasuk didalamnya menjaga kelestarian hidup di muka bumi ini adalah tidak merusak aturan aturan agamayang memang diturunkanoleh Allah untuk kepentingan hidup manusia sendiri, agar kehidupan ini menjadi aman dan damai
 
Orang yang berbuat bertentangan dengan ajaran agama, pada hakekatnya juga ikut merusak lingkungan kehidupan di muka bumi.

 Dengan tidak taat inilah kemudian menjadi faktor kerusakan seperti saling bermusuhan, membunuh, pemerkosaan, ketidakadilan,kekufuran dan sebagainya, seperti apa Ayat yang diterangkan oleh Allah dalam Surat Ar Rum 41 diatas

Oleh karena itu bila kita menginginkan kehidupan yang aman damai, adil dan sejahter, lenggeng dan lestari, maka faktor Agama tidak boleh diabaikan , dan satu satunya agama yang bisa membawa kearah sana hanyalah Islam

Dunia membutuhkan Islam, maka kewajiban kita umat Islam untuk mendakwahkannya sebagai agama rahmatan lil ‘alamin


Contoh Kerusakan Lingkungan Akibat Ulah Manusia
 Lingkungan hidup merupakan tempat tinggal manusia beserta makhluk hidup lainnya. 

Sudah seharusnya manusia menjaga dan merawat lingkungan hidup demi kelestarian dan keutuhan ciptaan.

Namun, masih ada pihak atau masyarakat yang abai untuk melestarikan atau merawat lingkungan hidup. 

Tiap harinya mereka berulah untuk kepentingan atau keuntungan mereka sendiri.

Sudah jelas dampak kerusakan lingkungan hidup semakin di depan mata. 

Contoh paling mudah yang dapat kita temui ialah banjir dan tanah longsor ketika musim hujan tiba.

 Penyebab utamanya karena masyarakat membuang sampah di aliran sungai atau selokan.

Kerusakan lingkungan hidup ditandai dengan berkurangnya atau hilangnya sumber daya air, tanah, udara, kerusakan ekosistem serta punahnya flora dan fauna.



Penyebab kerusakan lingkungan bisa dibagi menjadi dua, yakni:


Faktor alam
Letusan gunung berapi, angin puting beliung, gempa bumi, tsunami dan bencana alam lainnya bisa menimbulkan kerusakan lingkungan.

Contohnya kematian hewan, kerusakan rumah, dan lain sebagainya.

Ulah manusia
Kerusakan lingkungan hidup akibat ulah manusia ternyata lebih besar dan banyak dibanding kerusakan akibat faktor alam. 

Hal ini dipicu oleh aktivitas atau perbuatan manusia yang tidak ramah lingkungan. 

Contohnya penebangan hutan, aktivitas pembakaran hutan, membuang sampah ke sungai, dan lain sebagainya.

Contoh kerusakan lingkungan akibat ulah manusia
Ada banyak contoh kerusakan lingkungan hidup akibat ulah manusia. 

Mereka tidak memperhatikan faktor lingkungan dan hanya terus merusak tanpa tindakan pelestarian atau perawatan.

Berikut dua contoh nyata kerusakan lingkungan akibat ulah manusia di Indonesia:

Kebakaran hutan
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada 2019, jumlah luas kebakaran hutan dan lahan di Indonesia mencapai 1.649.258 Ha atau hektar.

 Sedangkan pada 2020, luas hutan dan lahan yang terbakar menurun jadi 296.942 Ha.

Penyebab kebakaran hutan bisa terjadi karena faktor musim kemarau, keteledoran manusia (membuang puntung rokok yang belum sepenuhnya mati), pembukaan lahan, serta alasan lainnya.

Demikian sedikit kajian "Kewajiban Menjaga Kelestarian LIngkungan Hidup“, semoga bermanfaat dan jika ada kesalahan atau kata kata yang tidak sesuai datangnya dari saya dan kebenaran hanya milik Allah SWT. Aamiin


Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam.

Setiap muslim berlomba-lomba menunaikan ibadah, demi mendapat ganjaran pahala.

Di bulan Ramadhan, terdapat satu malam istimewa. Malam itu bernama Lailatul Qadar.

Baca juga: Simak, Berikut Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar

Mengutip Kompas.com, 16 Mei 2020, Lailatul Qadar adalah malam ketika Nabi Muhammad SAW pertama kali menerima firman Allah melalui perantara malaikat Jibril.

Pada malam itu, Jibril menampakkan diri kepada Nabi Muhammad, dan menyampaikan sebuah ayat, Iqra, yang berarti bacalah.

Lailatul Qadar juga bermakna turunnya malaikat ke bumi dengan berbagai tugas untuk memberikan kedamaian, berkah, dan bimbingan ilahi.


Baca juga: Simak, Berikut Tanda-tanda Seseorang Mendapatkan Lailatul Qadar

Dalam Al Quran surat Al Qadr (97) ayat 1-5 berbunyi:

"Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Quran) pada malam Qadar.

Dan tahukah kamu, apakah malam Qadar itu?

Malam Qadar adalah lebih baik daripada seribu bulan.

Pada malam itu, turunlah malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Tuhan mereka untuk membawa segala urusan.

Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar,"

Baca juga: Beragam Hal yang Perlu Diketahui soal Malam Lailatul Qadar

 
Wa shallallahu ‘alaa Nabiyyinaa Muhammad.

Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar