Kamis, 01 April 2021

Apakah Al-Quran Mengatakan Isa Al-Masih Tersalib?


Salib

Umat Muslim tidak percaya Isa Al-Masih wafat di salib. Mereka meyakini Allah telah mengangkat Isa Al-Masih ke langit. Apakah Al-Quran mengatakan Isa Al-Masih tersalib?

Mereka mengakui kepercayaan ini karena satu ayat dalam Al-Quran: “. . . ‘Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putera Maryam, Rasul Allah, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka . . .’” (Qs 4:157).

Tujuan Isa Al-Masih Datang ke Dunia

Kita mesti tahu tujuan Isa Al-Masih datang ke dunia. Injil, Rasul Besar Matius 1:21 mencatat, “Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus [Isa Al-Masih]karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka

Ayat di atas menjelaskan, tujuan Isa Al-Masih datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari ikatan belenggu dosa. Yaitu dosa yang telah memisahkan manusia dari Allah sehingga manusia berpindah dari kemuliaan Allah kepada kebinasaan kekal. Banyak usaha telah dilakukan manusia agar dapat kembali pada kemuliaan Allah, tetapi semua adalah sia-sia.

Isa Al-Masih adalah satu-satunya Pribadi yang dapat mendamaikan manusia dengan Allah. Dia telah menjadi kurban dan tebusan bagi dosa manusia. “Dia [Isa] yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (Injil, Surat 2 Korintus 5:21).

Tokoh 10Fakta Isa Al-Masih Memang Wafat

Injil telah menulis tujuan utama kedatangan Isa Al-Masih ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari ikatan belenggu dosa. Inilah fakta utama mengapa Isa Al-Masih harus wafat. Hanya dengan kematian-Nya di saliblah dosa manusia dapat dibayar lunas.

Mungkin kurang jelas jika Al-Quran mengatakan Isa Al-Masih tersalib, namun ada ayat lain yang mengatakan dengan jelas bahwa Dia wafat. “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku [Isa Al-Masih], pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali” (Qs 19:33).

Injil juga memberi kesaksian yang sama, “Lalu Isa Al-Masih berseru . . . ‘Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku’. Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya” (Injil, Rasul Lukas 23:46).

Kematian Isa Al-Masih di salib juga menggenapi nubuatan Nabi Besar Yesaya, “Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik . . . sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya” (Kitab Nabi Besar, Yesaya 53:9).

Silakan kirim pendapat Anda mengenai fakta Isa Al-Masih wafat lewat email ini.

Isa Al-Masih dan Keselamatan

Jika Isa Al-Masih tidak wafat, maka tidak ada penebusan dosa. Kematian-Nya telah memberi hidup bagi manusia. Ia membangkitkan orang dari kematian sebelum Dia sendiri mati. Dia, yang tidak berdosa telah menyerahkan diri-Nya bagi orang berdosa dan menjadi tebusan serta.

“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia [Isa Al-Masih], sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12).

Kematian Isa Al-Masih telah memberi hidup kekal bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Jika Anda ingin hidup kekal di sorga, silakan hubungi kami. 

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar