Rabu, 02 Juni 2021

QS. Al-Baqarah 2: Ayat 43

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:.

وَاَ قِيْمُواالصَّلٰوةَ وَاٰ تُواالزَّكٰوةَ وَا رْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ 

wa aqiimush-sholaata wa aatuz-zakaata warka'uu ma'ar-rooki'iin

"(Dan dirikanlah sholat, bayarkan zakat dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk) artinya sholatlah bersama Muhammad dan para sahabatnya. 

Lalu Allah Taala menunjukkan kepada para ulama mereka yang pernah memesankan kepada kaum kerabat mereka yang masuk Islam, "Tetaplah kalian dalam agama Muhammad, karena ia adalah agama yang benar!""
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 43)


Manfaat Salat Tahajud

Ilustrasi berdoa

Doa akan dikabulkan Allah SWT

Satu di antara manfaat melaksanakan salat tahajud di malam hari adalah doa yang kamu panjatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT. 

Selain itu, di waktu malam yang hening dan sepi, membuat muslim lebih khusyuk dalam memanjatkan doa.

Rasulullah bersabdah dalam sebuah hadis:

"Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya." (HR. Muslim no. 757).

 

Jembatan menuju surga

Salat malam adalah sebaik-baiknya waktu beribadah yang dianjurkan karena dengan melaksanakannya dapat menjembatani untuk menuju ke pintu surga.

Sebagaimana Rasulullah Bersabdah:

"Wahai kalian manusia, sebarkanlah salam, berilah makanan, sambunglah tali persaudaraan, dan salatlah ketika manusia terlelap tidur pada waktu malam, niscaya engaku akan masuk surga dengan selamat." (HR. Ibnu Majah).

3 dari 4 halaman

Manfaat Salat Tahajud

Ilustrasi membaca doa

Amalan yang akan membantu di akhirat kelak

Terdapat satu ayat di dalam Al-Qur'an yang terkait dengan salat malam atau tahajud, dalam surat Az-Zariyat ayat 15-18 telah dikatakan bahwa seorang muslim yang menjalankan salat tahajud, akan mendapatkan balasan baik di akhirat kelak.

"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, seraya mengambil apa yang Allah SWT berikan kepada mereka. 

Sebelumnya mereka telah berbuat baik (di dunia), mereka adalah orang-orang yang sedikit tidurnya di waktu malam dan di akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah." (QS. Az Zariyat: 15-18).

 

Mengangkat derajat

Bagi setiap muslim yang taat kepada Allah SWT dan rajin dalam menjalankan ibadah, termasuk ibadah salat tahajud pada sepertiga waktu malam,  derajatnya akan diangkat oleh Allah SWT.

Sebagaimana Allah berifrman:

"Dan pada sebagian malam, dirikanlah salat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra:79).

4 dari 4 halaman

Manfaat Salat Tahajud

Ilustrasi Al-Qur’an

Menjaga kesehatan rohani

Melaksanakan salat tahajud yang dilakukan setiap hari dan secara istikamah dapat memberikan manfaat dalam menjaga kesehatan rohani sehingga kamu akan terhindar dari penyakit mental.

Hal ini karena seorang muslim yang menjalankan salat di malam hari akan mendapatkan sebuah ketenteraman hati dan ketenangan jiwa.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Furqan:

"Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kara yang baik. 

Dan orang-orang yang melewati malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka." (QS. Al- Furqan:63-64

Rasulullah tak Pernah Ajarkan Kebencian, Malah Sebaliknya

Rasulullah SAW menyerukan membuang jauh kebencian.

Rasulullah SAW menyerukan agar membuang jauh kebencian terhadap sesama. Foto ilustrasi kaligrafi Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW menyerukan agar membuang jauh kebencian terhadap sesama. 

Islam adalah agama yang damai dan penuh cinta. 

Islam selalu mengajak untuk berbuat baik dan menghindari balas dendam.


 Mencintai sesama merupakan bentuk kita memiliki iman dan menjadi bukti akan ajaran Islam yang luar biasa.   

Baca Juga
Mungkin, tak jarang dari kita yang tidak suka dengan perilaku orang lain.
 Tak satu pun dari manusia yang terbebas dari kesalahan. 

Untuk itu, kita tidak boleh membenci satu sama lain dan tetaplah berbuat baik terhadap sesama.  

Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah SWT dalam surah al-Baqarah (2) : 195:

“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan diirmu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” 

Ipnu R Noegroho dalam bukunya, The Power of Husnudzon, menjelaskan seorang Muslim dan Muslimah yang baik adalah mereka yang tidak mementingkan dirinya sendiri, tidak fokus untuk mencari kapling di surga sendiri, dan tidak sibuk beramal saleh sendirian.  

Ipnu juga menjelaskan sebuah riwayat hadis Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran (hal yang keji, buruk), maka hendaklah dia mengubah kemungkaran itu dengan tangannya. 

Jika tidak mampu, maka dengan lisannya.

 Kalau tidak sanggup, maka dengan hatinya.

 Dan itu adalah selemah-lemahnya iman.” (HR Muslim)  

Maka dari itu, apabila kita menemui kezaliman dan hal yang tidak disukai, maka kita harus bertindak sekecil apapun untuk berusaha mengatasinya.

 Apalagi, jika hal itu berisiko untuk menebar kebencian sesama dan mengajak orang lain untuk ikut membenci.  

Belajar dari Rasulullah SAW yang tidak pernah membenci kaum Quraisy meski telah dizalimi berkali-kali. 

Beliau SAW selalu memaafkan kesalahan orang lain sehingga bisa menasihatinya agar bisa kembali ke jalan yang benar.  

Dalam sebuah hadis yang disebutkan pula dalam buku The Power of Husnudzon, sebagaimana anjuran Rasulullah SAW, dari Mu’az bin Jabal RA Rasulullah bersabda, “Bertakwalah kepada Allah di mana saja kamu berada.

 Iringilah keburukan dengan kebaikan yang dapat menghapusnya dan pergauliah manusia dengan akhlak yang baik.” (HR At Tirmidzi) 


* Via Al-Qur'an Indonesia https://quran-id.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar