Selasa, 01 Juni 2021

5 KUNCI KEBAHAGIAAN DUNIA DAN AKHIRAT

Meraih kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat merupakan dambaan tiap insan. (Foto: istimewa)

Tausiyah  - Tiap Muslim pasti ingin hidupnya selamat dan bahagia baik di dunia maupun kelak di akhirat. Karena itu, sangat dianjurkan untuk membaca doa yang dikenal dengan doa sapu jagat dalam tiap waktu.

ِرَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار

Rabbana aatinaa fiddunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaabannar.

(Artinya: wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka).

Selain memanjatkan doa tersebut, ada lima kunci atau amalan yang perlu dilakukan tiap Muslim agar mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Imam Nawawi Al Bantani dalam kitabnya Nasha’ihul ‘Ibad menyebutkan lima kunci meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

1. Perbanyak Membaca Kalimat Thoyyibah

Berzikir dengan mengucap kalimat thoyyibah yakni Laailaha illallah Muhammadur Rasulullah tiap waktu dan segala keadaan. Kalimat tersebut sangat disukai Allah.

Sebagaimana sabda Nabi SAW.:

أَكْثِرُوْا ذِكْرَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى كُلِّ حَالٍ فَإِنَّهُ لَيْسَ عَمَلٌ أَحَبُّ إِلَى اللهِ وَ لَا أَنْجَى لِعَبْدٍ مِنْ كلِّ سَيِّئَةٍ فِي الدُّنْيَا وَ الْأَخِرَةِ مِنْ ذِكْرِ اللهِ

Artinya: “Perbanyaklah berzikir kepada Allah SWT yang maha luhur lagi agung dalam berbagai keadaan. Karena tidak ada amal yang lebih dicintai Allah dan lebih menyelamatkan seorang hamba dari keburukan dunia dan akhirat selain zikir kepada Allah SWT (HR. Ibnu Sharshari)

Dengan banyak berzikir hati akan merasa tenang.

2. Mengucapkan Innalillahi wa Innaailaihi Raajiuun Tiap Ditimpa Musibah

وَ إِذَا ابْتُلِيَ بِبَلِيَّةٍ قَالَ إِنَّ للهِ وَإِنَّ إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ وَ لَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

“Tatkala mendapat cobaan, ia mengucapkan: Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raaj’iun Wa La Hawla Wa la Quwwata Illa Billahiil ‘Aliyyil ‘Adziim.

Zikir ini untuk menyadarkan manusia bahwa segala apa yang terjadi tidak pernah lepas dari qodho atau ketetapan Allah SWT.

Karena itu, dengan memasrahkan semuanya kepada Allah di kala tertimpa musibah akan membuat hati merasa tenang dan dijauhkan dari rasa putus asa.

3. Mengucapkan Hamdalah ketika Dapat Kenikmatan

Semua karunia dari Allah wajib disyukuri. Salah satu bentuk rasa syukur itu dengan mengucapkan Alhamdulillah i raabil 'alamiin. Ini merupakan bentuk syukur (lisan)

وَ إِذَا أُعْطِيَ نِعْمَةً قَالَ أَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ شُكْرًا لِلنِّعْمَةِ

“Tatkala ia dianugerahi kenikmatan, ia mengucap: Alhamdu Lillahi Rabbil ‘Alamiin, sebagai tanda syukurnya.”

Manusia yang pandai bersyukur akan terhindar dari sifat sombong dan Allah akan menambah karunia-Nya kepada mereka yang pandai mensyukuri nikmat Allah.

Rasulullah Saw bersabda : "Ucapan yang paling disenangi oleh Allah SWT ada empat, yaitu Subhanallah, alhamdulillah, Laaailaaha illallah, dan Allahu Akbar. Tidak masalah baginu untuk memulai lafaz yang mana untuk mengucapkannya. (HR Muslim dan Nasa'i dari Samurah bin Jundub).

4. Mengucap Basmalah Tiap Memulai Pekerjaan Baik

Segala perbuatan baik yang akan dilakukan hendaknya tiap Muslim membaca bismillahirrahmanirrahim.

وَ إِذَا ابْتَدَأَ فِيْ شَيْئٍ قَالَ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

“Saat memulai sesuatu, ia awali dengan ucapan Basmalah.”

Nabi Saw bersabda:

كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لَا يُبْدَأُ فِيْهِ بِبِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ فَهُوَ أَبْتَر

Artinya: “Setiap perbuatan baik yang di dalamnya tidak dimulai dengan menyebut nama Allah, maka perbuatan tersebut terputus (dari Rahmat Allah).

5. Ketika Berbuat Dosa Segera Istighfar

Sudah menjadi sifat manusia tempatnya salah dan lupa. Namun, orang yang beruntung yaitu yang selalu menyadari kesalahannya dengan membaca istighfar.

وَ إِذَا أَفْرَطَ مِنْهُ ذَنْبًا قَالَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

“Tatkala ia terjerumus melakukan dosa, ia mengucap: Astaghfirullah al-‘Adziim Wa Atuubu Ilaih”

Rasulullah Saw bersabda:
"Maukah aku tunjukan kepada kalian mengenai penyakit (kesalahan) dan obat untuk kalian? Bahwasanya penyakit kalian adalah berbuat dosa, sedangkan obatnya adalah beristighfar. (HR. Dailami dari Anas Ibnu Malik).

Semoga dengan mengamalkan lima hal tersebut di atas, Muslim akan mendapatkan kebahagiaan dunia maupun akhirat.

Wallahu A'lam Bishshawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar