Kamis, 15 Juli 2021

Wanita Dipukul Oknum Satpol PP Gowa Masih Dirawat di RS


Tangkapan layar video viral oknum Satpol PP Gowa memukul ibu hamil 9 bulan (dok. Istimewa). 
Foto: Tangkapan layar video viral oknum Satpol PP Gowa memukul pasutri (dok. Istimewa).
Gowa - 

Polisi telah memeriksa 6 saksi terkait kasus oknum Satpol PP Gowa memukul pemilik warkop pasangan suami istri (pasutri) Nurhalim alias Ivan (24) dan Amriana (34) saat razia PPKM. Korban Amriana disebut masih menjalani perawatan di rumah sakit (RS) akibat insiden tersebut.

"Korban sendiri saat ini masih dalam perawatan di RSUD Syekh Yusuf," ujar Kapolres Gowa AKBP Tri Goffaruddin Pulungan kepada wartawan di Mapolres Gowa, Kamis (15/7/2021).

Polisi juga tengah menyelidiki kabar soal Amriana tengah hamil 9 bulan atau tidak.

"Memang info yang beredar bahwa yang bersangkutan sedang hamil. Tapi untuk memastikannya kita harus menunggu dari pihak kedokteran untuk menyatakan hasil pemeriksaannya apakah yang bersangkutan hamil atau tidak," katanya.

Terkait hasil visum, kedua korban mengalami memar akibat dipukul.





"Hasil visumnya sendiri memang kita lihat ada memar di wajah sebelah kanan untuk kedua-duanya," imbuhnya.

Insiden pemukulan Satpol PP Gowa ini terjadi di warkop yang juga rumah milik Ivan di Panciro, Gowa, pada Rabu (14/7) sekitar pukul 20.40 Wita. Ivan menegaskan saat itu warkopnya sudah tutup akibat PPKM.

Namun Ivan hanya menutup sebagian pintu warkopnya karena dia sedang live untuk melakukan endorse sejumlah produk. Saat itulah tiba-tiba ada sejumlah orang yang memasuki warkopnya.

"Sudah itu, ada salah satu (petugas) PPKM wanita menegur istriku karena pakaiannya seksi, apa hubungannya PPKM dengan pakaian seksi? Itu kan warkop sekaligus rumah. Wajar kan pakaian tidur, jadi istriku marah," ujar Ivan.

Tonton video 'Pemkab Gowa Buka Suara soal Oknum Satpol PP Pukul Pasutri':






(nvl/idh)

1 komentar:

  1. Baru jadi satpol PP gaya nya seperti komando pasukan khusus untung suami saya saya larang jadi pol PP propesi yg menurut saya ngga baik dan bnyak didoakan PKL ngga baik pecat pak gubernur jangan menutup mata ini udah viral lho

    BalasHapus