Bantuan sosial dari Pemprov Jabar kepada masyarakat yang terdampak penerapan PPKM Darurat mulai diberikan. Penyaluran bansos kepada warga yang terdaftar dalam program bantuan formal ini dilakukan dengan menggandeng ormas, komunitas serta relawan sosial.
Tenaga ahli Badan Kesbangpol Jawa Barat Ramram Mukhlis Ramdani mengatakan, pihaknya menyalurkan bantuan sosial bekerjasama dengan berbagai organisasi masyarakat dan LSM. Sedikitnya 10 ribu paket sembako disalurkan Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat, Minggu (25/7).
"Kami bekerjasama dengan ormas, LSM, dan komunitas," kata Ramram di Bandung.
Menurutnya, pelibatan sejumlah elemen dari masyarakat ini bisa lebih tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan. "Mereka yang akan membantu dalam mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Bantuan ini, ujar Ramram, dibagikan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya. "Pastinya saya kurang tahu. Kalau dari Kesbangpol sekarang ada 10 ribu paket sembako," ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menitahkan kepada kepala dinas untuk berperan aktif turun ke lapangan untuk menangani pandemi. Ia juga sudah mengarahkan seluruh kepala perangkat daerah di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar untuk memberikan bantuan sembako di 27 daerah.
"Hari ini 27 kota/kabupaten serentak didatangi para kepala dinas yang saya tugaskan. Karena hari ini, seluruh dinas adalah Dinas Kesehatan. Seluruh PNS adalah relawan. Saya minta juga wali kota/bupati. Poinnya bukan soal teknis atau tidak, teknis ada Dinas Sosial yang terstruktur, tapi ini lebih kepada atensi kepada masyarakat," kata Ridwan Kamil.
(mud/mud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar