Kamis, 12 November 2020

UTAMAKAN GURU NGAJI


Guru ngaji, tetap ikhlas mendedikasikan waktunya untuk Islam dan Al-Qur’an walau tak digaji. Mereka tetap istiqomah mendawamkan ilmunya demi bisa membebaskan generasi muda dari buta huruf Al-Quran serta melahirkan generasi Rabbani.

Ibnu ’Abbas mengatakan, “orang –orang yang berilmu memiliki kedudukan 700 derajat di atas orang-orang mukmin.” Betapa sangat mulia kedudukan guru ngaji yang sampai detik ini tak henti berjuang untuk menegakkan agama Allah dan tak mengharapkan imbalan dari pengabdiannya itu.

Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) PPPA Daarul Qur’an sendiri, terus berupaya memberikan apresasi tertinggi untuk para guru ngaji. Khususnya, kepada para pejuang Qur’an yang telah melahirkan generasi penghafal Qur’an di rumah-rumah tahfidz dan pesantren tahfidz Daarul Qur’an di seluruh Indonesia.

Tentunya, menjamurnya para ahlul Qur’an di Nusantara dan seantero dunia itu tak lepas dari pengorbanan mereka dalam dakwah tahfidzul Qur’an. Pada Oktober 2020 ini, ada 549 guru ngaji yang istiqomah mengabdi di bawah naungan Laznas PPPA Daarul Qur’an. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan semakin banyaknya calon hafidz dan hafidzah baru.

Karenanya, kami mengajak seluruh masyarakat dan para donatur untuk senantiasa memuliakan guru ngaji dengan mendampingi derap langkah perjuangan mereka mendawamkan Islam dan Al-Qur’an melalui Sedekah Terbaik! Semoga pahala dari ilmu yang mereka syiarkan mengalir keberkahannya untuk kita semua, Aamiin Allahumma Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar