Selasa, 22 Oktober 2019

Mau Dibawa ke Mana pariwisa dan Ekonomi

Jakarta - Wishnutama ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada periode kedua Presiden Jokowi. Mau seperti apa nantinya pariwisata dan ekonomi kreatif?

Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan nama-nama menteri yang akan membantunya hingga 2024 dalam Kabinet Indonesia Maju. Wishnutama akhirnya resmi jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

"Yang ke-31, Bapak Wishnutama Kusubandio, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Urusan pariwisata, 10 destinasi wisata baru, mengembangkan industri kreatif berada di wilayah Pak Wishnu," ungkap Presiden Jokowi saat mengenalkan jajaran menterinya di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).

BACA JUGA: Wishnutama, Putra Kelahiran Papua Itu Resmi Jadi Menteri Pariwisata

Pemilihan Wishnutama dinilai menjadi kejutan. Praktisi dan pemerhati pariwisata asal Bali, Puspa Negara berujar menantikan sentuhan Wishnutama pada bidang ekonomi kreatif.

"Seperti kita tahu, Wishnutama sukses membuat opening Asian games 2018 begitu meriah dan spektakuler. Lalu, apakah dirinya bisa mengemas industri pariwisata dan ekonomi kreatif sespektakuler itu?" terangnya kepada detikcom.

Mau Dibawa ke Mana Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama?Wishnutama saat pelantikan Kabinet Indonesia Maju (Andhika Prasetia/detikcom).


Menurut Puspa, pengembangan destinasi wisata sudah digodok oleh menteri pariwisata sebelumnya, Arief Yahya terutama 10 destinasi prioritas atau juga dikenal dengan nama 10 Bali Baru. Dia menggarisbawahi, baru destinasinya saja yang dikembangkan, belum industri kreatifnya.

"Di 10 Bali Baru itu, setahu saya belum ada pengembangan industri kreatifnya. Itu nanti yang mungkin jadi tantangan Wishnutama untuk mengembangkannya," terang Puspa.

BACA JUGA: Wishnutama adalah Kejutan Penuh Harapan untuk Pariwisata

Taufan Rahmadi, seorang tokoh muda pariwisata yang pernah menjadi Ketua Badan Promosi Pariwisata NTB dan Anggota Tim Percepatan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas, juga menyinggung soal 10 Bali Baru. Wishnutama, menurutnya harus segera turun ke lapangan.

"Kita lihat, bagaimana progres Wishnutama pada 10 Bali Baru yang merupakan keunggulan destinasi Indonesia. Banyak tantangan dan kendala," terang Taufan.

Danau Toba, salah satu bagian 10 Bali BaruDanau Toba, salah satu bagian 10 Bali Baru (Lidya Hidayati/d'Traveler)


Salah satu tantangannya adalah soal mitigasi bencana. Apalagi 10 destinasi prioritas merupakan kawasan yang rawan bencana alam.

"Mitigasi bencana sangat penting, sehingga bisa memberikan kenyamanan kepada wisatawan," tegas Taufan.

"Wishnutama kita harapkan bisa menjaga kelestarian pariwisata, seperti keindahan alam yang tetap terjaga dan keaslian adat istiadat sehingga Indonesia menjadi zamrud khatulistiwa," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar