Sabtu, 13 Maret 2021

Kami tidak bisa diam lebih lama lagi! Apalagi sekarang, penderita diabetes lebih cenderung memiliki kasus Covid-19 yang parah dan karenanya, memiliki risiko yang jauh lebih tinggi dari pada orang tanpa diabetes," kata ketua Asosiasi Endokrinologi Asia.


“Sudah waktunya dokter berhenti menghilangkan gejalanya saja, yang hanya akan menyebabkan lebih banyak masalah dan mulai memberi pasien diabetes. Yang kurang pada tubuh mereka yaitu kalium.

Reporter kami menjalankan misi untuk mencari tahu tentang pendekatan revolusioner baru untuk menghilangkan diabetes. Sederhana, namun sangat efektif adalah tujuan nya. Baca terus untuk mempelajari lebih lanjut.

Prof. Ratih Dewi: Saatnya kita BENAR-BENAR mulai membantu semua pasien diabetes.

Diperkirakan lebih dari 78% penderita diabetes meninggal karena komplikasi penyakit tersebut. Angka tersebut sangat tinggi karena pasien tidak pernah menerima solusi yang tepat. Ketika mereka pergi dan menemui dokter, mereka diberi resep diet sehat, terapi insulin, dan mereka diminta untuk mengontrol kadar gula darah mereka. Selesai. Apakah itu cukup? Tidak! Ini bukan obat, ini ilusi! Profesor Ratih Dewi, seorang ahli endokrinologi terkenal Indonesia mengatakan, ini adalah solusi paling kuno yang dia sendiri telah gunakan beberapa tahun yang lalu, sampai dia menemukan peran kalium dalam menghilangkan diabetes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar