Kamis, 16 Januari 2020

Penjelasan di Dalam Al-Quran Jika ”Suami Menjilat / Mencium Kemaluan Istrinya”

suami istri

Ilustrasi

Bolehkah seorang suami mencumbui organ paling vital dari sang istri ??

Beginilah Al-quran Menjelaskan, Jika Suami Suka Mencium Atau Menjilat '' Kemaluan "Istrinya.

Terhadap pertanyaan itu pertanyaan sebagai berikut. Diperbolehkan bagi masing-masing suami-istri untuk menikmati keindahan tubuh pasangannya. Allah berfirman,
"Para istri kamu adalah pakaian bagi kamu, dan kamu adalah pakaian bagi para istri kamu." (QS Al-Baqarah: 187)
Allah juga berfirman,
Para istri kamu adalah ladang bagi kamu. Karena itu, datanglah ladang kalian, dengan cara yang kalian sukai. " (QS Al-Baqarah: 223)
Hanya saja, ada dua hal yang perlu dipertimbangkan Menjauhi cara yang dikeluarkan dalam syariat, di minta:
1. Menggauli istri di duburnya
2.  Melakukan hubungan badan dengan sang istri sedang "datang bulan".
Tindakan kedua ini termasuk dosa besar.
Hendaknya dalam koridor menyetujui adab-adab Islam dan tidak menyimpang dari fitrah yang lurus.
Tentang dicintai atau menjilati publikasi pasangan, tidak dimiliki dalil dinyatakan
yang dikeluarkannya. Hanya saja, tindakan ini bertentangan dengan fitrah yang lurus dan adab Islam. Betapa tidak, pembunuhan, yang menjadi tempat keluarnya bendanajis, bagaimana mungkin akan ditempelkan di lidah, yang merupakan anggota badan yang mulia, yang digunakan untuk berzikir dan membaca Alquran?
 Oleh karena Menjaga kelurusan fitrah yang suci dan adab yang mulia.
Menjaga agar tidak ada cairan najis yang masuk ke tubuh kita, seperti: madzi.
Ini semua merupakan bagian dari usaha yang mengatur kebersihan dan kesucian jiwa. Allah berfirman,
Sesungguhnya, Allah menghargai orang yang bertobat dan mencintai orang yang menjaga kebersihan. " (QS Al-Baqarah: 222)
Maksud ayat adalah Allah menghargai orang lain. Seperti sesuatu yang kotor adalah benda najis, seperti: madzi. Sementara itu, kita sadar bahwa, dalam kondisi semacam ini, tidak mungkin jika madzi tidak keluar. Padahal, benda-benda semacam ini tidak selayaknya disentuhkan ke bibir atau ke lidah. Allahu alam. (Disarikan dari Fatawa Syabakah Islamiyah)
Semoga bermanfaat dan jawab keraguan terhadap tidak boleh dicium kekasih istri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar