Selasa, 19 Januari 2021
Data Anggota Kultum 141.380 mhz di lengkapi dengan fotonya silah klik..
Senin, 11 Januari 2021
SEKILAS TENTANG ORARI
Sekilas ORARI

ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia) adalah wadah bagi masyarakat yang memiliki hobby komunikasi radio dan teknik elektronika.
ORARI adalah organisasi tunggal bagi segenap Amatir Radio Indonesia yang bersifat mandiri, sosial, non-komersial dan non-politik.
ORARI didirikan di Jakarta pada tanggal 9 Juli 1968.
Anggota ORARI sekitar 60.000 orang yang terhimpun di 32 ORARI Daerah (tingkat Provinsi) dan 382 ORARI Lokal (Tingkat Kabupaten/Kota).
Peran Amatir Radio Indonesia sangat strategis dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain sebagai alat komunikasi para pejuang kemerdekaan dan menyiarkan Proklamasi ke seluruh dunia. Sehingga pemerintah merasa perlu untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah No,21 tahun 1967 tentang Radio Amatirisme di Indonesia yang menjadi dasar berdirinya Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI).
Selain dengan Peraturan Pemerintah, sekarang ini ORARI juga diatur dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 17 tahun 2018 tentang Kegiatan Amatir Radio dan Komunikasi Radio Antar Penduduk.
ORARI juga merupakan anggota International Amateur Radio Union (IARU).
Secara Internasional, ekstistensi ORARI diakui dengan keberhasilan menyelenggara-kan berbagai event internasional untuk kegiatan Amatir Radio, antara lain telah beberapa kali dipercaya menjadi tuan rumah Konferensi IARU Region 3 dan Konvensi Amatir Radio Asia Tenggara (SEANET Convention).
Kiprah anggota ORARI di dunia internasional juga sangat diakui dengan terpilihnya Sdr. Wisnu Widjaja YBØAZ terpilih sebagai Chairman IARU Region 3, beserta lima orang anggota ORARI lainnya (YB3PET, YB1GJS, YB2TJV, YD1JZ dan YB1FWO) sebagai Pengurus IARU Region 3 pada IARU Region 3 Conference tahun 2018 lalu di Seoul, Korea Selatan.
Beberapa Anggota ORARI yang menjadi tokoh nasional dan bahkan mereka telah menjadi anggota ORARI sebelum menjadi pejabat, antara lain: Letjen TNI (Purn) Sutiyoso YBØST (mantan Gub. DKI Jakarta), Basuki Tjahaja Purnama YDØCFK (mantan Gub. DKI Jakarta), Rudy Ariffin YB7KSL (mantan Gub. Kalimantan Selatan), Syahrul Yasin Limpo YB8BA (Menteri Pertanian), Sinyo Harry Sarundajang YB8SHS (mantan Gub. Sulawesi Utara), Mayjen TNI (Purn) IGK Manila YBØAA, Soetikno Bukhari YBØAG, dll.
Mantan Ketua Umum ORARI :
Letjen TNI (Purn) Dr. Rubiono Kertopati (1968-1971); Marsdya TNI (Purn) Soewondo YBØAT (1971-1975;1975-1978; 1978-1982); Laksdya TNI (Purn) Atmodjo Brotoatmodjo YB2DAN (1982-1986); Mayjen TNI (Purn) Muhartono-YB1PG (1986-1991/1986); Laksda TNI (Purn) Barata YBØAY (1986-1991; 1991-1996/1992); Laksma TNI (Purn) Soegito YFØAL (1992-1996; 1996-2001); Mayjen TNI (Purn) Harsono YBØPHM (2001-2006); Letjen TNI (Purn) Sutiyoso YBØST (2006-2011; 2011-2016).
Pengabdian Masyarakat:
ORARI memberikan dukungan komunikasi pada event-event seperti pada Pemilu, PON, Angkutan Lebaran dan sebagainya. Saat ini ORARI membantu Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kominfo dengan memberikan DUKOM (Dukungan Komunikasi) Lebaran.
Dukungan Komunikasi:
Sebagai Cadangan Nasional di bidang Komunikasi Radio, ORARI secara otomatis melekat pada beberapa instansi pemerintah yang menangani Penanggulangan Bencana diantaranya BNPB, Basarnas, Satkorlak PB atau BPBD di setiap Provinsi, PMI, BMKG dan LAPAN.

ORARI juga membantu institusi masyarakat yang membantu upaya Penanganan Bencana dan memerlukan dukungan komunikasi darurat (emergency communication).
Kedaulatan NKRI:
ORARI mengadakan kegiatan IOTA DX-pedition (Island On The Air DX Pedition) di beberapa pulau terdepan dan ‘terpencil’. Yang pernah dilakukan antara lain di Pulau Ohoi Ew di kepulauan Kei, Maluku Tenggara, Pulau Nias, Pulau Banggai di Sulawesi Tengah, Pulau Anambas di Kepulauan Riau, Pulau Mapia di wilayah Papua, dll.
Kegiatan IOTA DXPeditions mendukung kedaulatan NKRI, karena dengan adanya koordinat letak pulau di wilayah Indonesia yang diperoleh dari kegiatan IOTA DXPedition, maka Pulau tersebut akan dikenal oleh amatir radio Manca Negara sebagai bagian dari wilayah NKRI. Dari 92 pulau terdepan, 32 diantaranya telah terdaftar / mendapatkan nomor IOTA (sebagai tanda pengenal pulau tersebut).
Selain itu, IOTA DXPedition juga mendukung Promosi pariwisata di daerah setempat, yang akan berdampak sosial ekonomi bagi Pulau atau wilayah tersebut.
Jamboree On The Air (JOTA)
ORARI membantu kegiatan JOTA (Jamboree On The Air), yaitu kegiatan pertemuan Pramuka di udara, menggunakan frekuensi Amatir Radio. Dalam kegiatan tersebut, Anggota ORARI mendampingi anggota Pramuka yang mengikuti JOTA. Saat ini JOTA juga melalui Satelit Kebanggan Indonesia, buatan Indonesia, Satelit LAPAN-A2/ORARI (IO86).


HAMFEST :
Festival Amatir Radio (HAM Fest) diselenggarakan secara rutin di beberapa ORARI Daerah dan ORARI Lokal, dengan maksud sebagai ajang latih diri, saling kenal dan bertemu antar sesama anggota ORARI melalui berbagai kegiatan lomba ‘Amateur Games’ seperti misalnya: Fox hunting (Amateur Radio Direction Finding Contest) dalam bentuk mobile dan Jalan Kaki, Set-Up Emergency, Trouble shooting, pameran peralatan dan kegiatan amatir radio, dsbnya.
ORARI Pusat juga mengikuti event Hamfest tingkat Internasional, seperti Tokyo Hamfair di Jepang.

Kegiatan Sosial:
ORARI juga mengadakan kegiatan bakti sosial kepada masyarakat luas seperti kegiatan Donor darah, Pemeriksaan kesehatan gratis, bantuan kepada korban bencana alam, dsbnya.

Kegiatan Anggota ORARI:
Secara perorangan, umumnya Anggota ORARI mengadakan kegiatan komunikasi 2 (dua) arah, atau istilahnya ‘QSO’.

Ada berbagai perlombaan/kontes untuk komunikasi dua arah yang diikuti anggota ORARI, antara lain: CQ World Contest DX Contest, CQ WW WPX Contest, IARU HF Championship, dan lain sebagainya.

Satelit LAPAN-ORARI:
Bekerjasama dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) telah dibuat Satelit LAPAN-ORARI (LAPAN A2) yang telah diluncurkan pada 28 September 2015 dari Sriharikota, India.

Satelit LAPAN-ORARI merupakan karya anak bangsa (kerjasama Tim LAPAN dengan Tim ORARI) yang dibuat dengan tujuan untuk mendukung mitigasi bencana.
Satelit LAPAN A2/ORARI ini digunakan untuk Dukungan Komunikasi Darurat pada saat terjadi bencana gempabumi di Palu, Lombok, Ambon oleh anggota ORARI yang tergabung dalam AMATIR SATELIT INDONESIA (AMSAT-ID) unit kegiatan ORARI dibidang Komunikasi/Teknik Satelit.
Satelit LAPAN A2/ORARI ini digunakan juga untuk adik-adik Pramuka dalam event Jambore On The Air (JOTA) .


Rabu, 06 Januari 2021
Renungan Teh Ninih Soal Kebersamaan usai Ditalak Tiga Aa Gym..
Kabar perceraian Aa Gym dengan istri pertamanya, Ninih Muthmainah jadi perbincangan hangat publik.Perceraian Aa Gym dan istri awalnya diketahui lewat unggahan putra pertama, Muhammad Ghaza Al Ghazali. Dalam unggahan di Facebook, Ia menulis bahwa sang ibunda telah ditalak tiga oleh ayahnya.
Hingga kini memang belum ada tanggapan resmi Aa Gym dan Ninih. Namun dalam sebuah unggahan di Instagram, Ninih terlihat mengungkapkan hal tentang kebersamaan.
"Kita kalau sama orang malah santun banget bicaranya, masa berbicara ke orang yang kita cintai malah memakai bahasa yang kasar, ya kita sampai di usia kapan bisa bersama," ungkap Ninih dalam unggahan video di Instagram, Senin (4/1).
Ninih kemudian berujar bahwa kebersamaan bisa dimulai dari keluarga terdekat. Bahkan ada banyak cara untuk membina kebersamaan, salah satunya dengan salat berjamaah.
"Yuk menikmati kebersamaan dengan orang-orang terdekat, kalau kebersamaan di rumah dengan orang-orang yang dicintai, coba di rumah salat berjamaah, yang jadi imam itu anak laki-laki kita, atau menantu, atau pasangan kita, masyaallah indah," kata Ninih.
Selain masa Pandemi Covid-19 sebenarnya dianggap menjadi kesempatan untuk memupuk kebersamaan. Kesempatan ini yang dianggap Ninih tidak boleh disia-siakan.
"Masa pandemi ini benar-benar jadi kesempatan untuk menikmati kebersamaan dengan orang-orang yang kita cintai, jangan sia-siakan," tutup Ninih.