Kata amanah merupakan istilah yang familiar bagi umat Muslim. Amanah erat kaitannya dengan kepercayaan. Lalu, apa sebenarnya pengertian amanah?
Mengutip jurnal Konsep Amanah dalam Perspektif Pendidikan Islam oleh Iwan Hermawan (2020), amanah merupakan bentuk mashdar. Ini berasal dari kata kerja amina-ya’manu-amnan-wa amanatan dengan akar kata yang terdiri dari huruf hamzah, mim, dan nun, yang artinya aman, tentram, tenang, dan hilangnya rasa takut.
Amanah adalah sesuatu yang dapat dipercaya. Dengan begitu, amanah bisa dikaitkan dengan sifat seseorang yang dapat dipercaya atau sesuatu yang dipercayakan.
Amanah sendiri menjadi salah satu indikator keimanan seorang manusia. Orang yang beriman akan selalu berupaya menjaga amanah dengan sebaik-baiknya. Dalam sabda Rasulullah SAW juga dijelaskan:
لاَ إِيمَانَ لِمَنْ لاَ أَمَانَةَ لَهُ وَلاَ دِينَ لِمَنْ لاَ عَهْدَ لَهُ
Artinya: “Tidak sempurna iman seseorang yang tidak amanah, dan tidak sempurna agama orang yang tidak menunaikan janji.”(HR. Ahmad).
Tak hanya itu, penjelasan tentang amanah juga termaktub dalam beberapa ayat Al Quran, di antaranya:
QS. Al Ahzab: 72, amanah sebagai tugas atau kewajiban.
QS. Al Baqarah: 283, amanah sebagai hutang atau janji yang harus ditunaikan.
QS. An Nisa: 58, amanah sebagai tugas yang harus disampaikan pada yang berhak.
QS. Al Anfal: 27, tentang menjaga amanah.
QS. Al Mukminun: 8, anjuran memelihara amanah.
QS. Al Ma’arij: 32, anjuran memelihara amanah.
Contoh Perilaku Amanah
Amanah merupakan perilaku yang harus diterapkan sehari-hari dalam hidup bermasyarakat. Berikut contoh perilaku amanah.
Amanah terhadap Allah SWT dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, seperti melaksanakan shalat 5 waktu, menjalankan puasa Ramadhan, dan berzakat.
Menjaga barang yang dipinjamkan dan mengembalikannya seperti keadaan semula.
Menjaga rahasia.
Tidak menyalahgunakan jabatan.
Ketika dititipi pesan, sampaikan pesan itu kepada yang berhak.
Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
Menjalankan perintah orang tua.
Memelihara semua nikmat yang telah diberikan Allah SWT berupa umur, kesehatan, harta benda, ilmu, dan sebagainya.
Berkata apa adanya, tanpa ada yang dilebihkan atau dikurangi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar