Bandung - Masjid Raya Bandung akan mendistribusikan langsung daging kurban kepada masyarakat. Dalam pembagiannya, DKM Masjid Raya Bandung tak menggunakan kupon pembagian.
"Kita enggak pake kupon. Pokoknya begitu ada yang antre, suruh masuk nanti kita kasih. Pengalaman pakai kupon nanti jumlah banyak, menjeda antrean per-panggilan dan enggak selalu dapat urutan di depan. Menghindari itu pokoknya," ucap Wakil Ketua DKM Masjid Raya Bandung Muhammad Sulhan di Masjid Raya Bandung, Jalan Dewi Sartika, Kota Bandung, Sabtu (10/8/2019).
Sulhan menuturkan dalam pendistribusian daging kurban, pihaknya akan secara langsung mendistribusikan. Saat proses pencacahan daging mencapai 75 persen, panitia akan membuka pintu masjid sebelah utara agar masyarakat yang antre masuk ke dalam untuk mendapatkan daging kurban.
"Prinsipnya kalau dahulu dibuka hanya satu pintu dan itu terlalu berjubel, kita menghindari risiko keamanan lah. Untuk tahun ini, kita inisiatif buka dua sampai tiga pintu. Nanti begitu masuk, kita bagi lalu mereka bisa langsung keluar," ujarnya.
Pihak DKM juga mematuhi aturan dari pemerintah dalam hal pendistribusian. Pihaknya mengupayakan semaksimal mungkin agar daging kurban yang dibagikan tak menggunakan kantong plastik. Salah satu alternatifnya menggunakan besek berbahan ubi.
"Kita sudah siapkan ada 2.000 besek," tuturnya.
Sulhan menambahkan untuk tahun ini, berdasarkan data terbaru, Masjid Raya Bandung akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban berjumlah 10 ekor sapi dan belasan kambing. Hewan kurban yang disembelih termasuk sapi limosin Presiden RI Jokowi.
"Jumlah hewan kurban memang meningkat tapi tidak signifikan. Tahun kemarin sembilan sapi. Untuk penerima kita estimasi ada peningkatan, kalau kemarin 3.000 sampai 4.000, kemungkinan sekarang naik bisa sampai 5.000," kata dia.
yd1jni@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar