Selasa, 11 Juni 2019

Kalau Sudah “Ditusuk”, Tolong Dihabiskan


Seiring zaman semakin kuat kehendak praktis orang-orang dalam merayakan lebaran. Mulai dari cara bersilaturahmi dan meminta maaf dengan mengirim pesan lewat aplikasi smartphone hingga menyiapkan suguhan makanan atau minuman dalam kemasan.


Pergeseran selera semacam itu sudah lama terjadi dan tak bisa dihindari. Kemudahan-kemudahan yang dilahirkan oleh kemajuan zaman bertemu dengan keinginan kita untuk membuat lebaran menjadi “lebih sederhana” dan mengurangi kerepotan dalam persiapannya. Maka, kini semakin lumrah kita dapati banyak hal yang “serba instan” saat perayaan lebaran.

Di keluarga kami kebiasaan membuat kue dan jajanan untuk lebaran sudah lama ditinggalkan. Ketupat atau lontong tidak lagi dibuat di dapur sendiri. Cukup memesannya dari pedagang pembuat ketupat dan lontong siap santap yang bersedia menghantar ke rumah sehari menjelang lebaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar