Namun tak peduli apapun keputusan kita, ada sebuah pertanyaan tentang apakah keputusan kita itu adalah keputusan yang tepat atau keputusan yang salah. Jika memang tepat dan baik, mungkin itu memang takdir kita. Namun bagaimana jika salah? Mungkin penyesalan yang akan kita rasakan.
“Penyesalan selalu datangnya belakangan” Kata kata itu menunjukkan bahwa segala sesuatu yang kita lakukan dan yang kita ucapkan, memiliki peluang untuk kita menyesal.
“Mengapa kita melakukan itu? Andai saja kita melakukan ini” dan kata-kata penyesalan lainnya.
Penyesalan adalah kesadaran yang kadaluwarsa, artinya kita terlambat untuk menyadari sesuatu yang baik. Namun meskipun begitu, bukan berarti kita tidak dapat memperbaiki kesalahan kita.
Tidak ada yang perlu disesali. Walaupun nasi sudah menjadi bubur, bukan berarti kita tidak bisa memakan nasi bubur tersebut. Kita masih bisa memakannya, misalnya dengan menambahkan cita rasanya agar enak untuk di makan.
Begitu juga dengan penyesalan hidup, kita bisa memperbaiki kesalahan yang membuat kita menyesal. Kita juga bisa menjadikan penyesalan itu sebagai pelajaran hidup agar di masa depan kita lebih berhati-hati dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar