Kamis, 26 Maret 2020

HIKMAH PUASA DI BULAN ROMADHON

Manfaat dan Hikmah Puasa di Bulan Ramadhan

Manfaat dan Hikmah Puasa di Bulan Ramadhan

27 Maret 2020 Ustadz Yachya Yusliha.

Ketika Anda tahu apa sebenarnya hikmah puasa yang sesungguhnya, dijamin tidak hanya puasa wajib (Puasa Ramadhan) saja yang Anda jalankan. Puasa sunnah pun akan Anda lakukan seperti saat melakukan puasa wajib.

Banyak sekali rahasia dari ibadah puasa. Selain dari sisi spiritual, ternyata puasa memiliki dampak yang sangat positif terutama untuk kesehatan tubuh Anda. Sederhanya, puas ini merupakan cara Allah SWT untuk menjadikan makhluknya (manusia) supaya kembali dalam keadaan suci (seperti pada saat pertama kali dilahirkan di dunia).

(Foto: Diabetes Warrior)

Rahasia Dari Hikmah Puasa

Iman al-Ghazali, salah satu pemikir Islam yang sudah tidak diragukan lagi kapasitas ilmu agamanya, memberikan gagasan mengenai rahasia dari puasa. Sebagai seorang ahli tasawuf sekaligus ahli fiqh, membuat Imam Ghazali tidak hanya memandang puasa sebagai ibadah badaniyah saja.

Oleh sebab itu, gagasannya terkait dengan rahasia puasa ini bisa menyadarkan diri kita akan betapa pentingnya ibadah puas baik secara lahir maupun batin. Di bawah ini adalah 6 rahasia puasa menurut Imam Ghazali seperti yang sudah ditulis dalam salah satu kitab karangannya Ihya’ Ulum ad Din:

1. Menundukkan mata sekaligus mencegah diri untuk memperluas pandangan ke semua hal yang dimakruhkan, serta dari apapun yang bisa melalaikan hati untuk berdzikir kepada Allah SWT.

2. Menjaga lisan dari berdusta, menfitnah, mengumpat, mencela, bertengkar, dan munafik.

3. Menahan telinga dari mendengarkan hal-hal yang dimakruhkan. Terlebih lagi sesuatu yang haram diucapkan pastinya haram pula untuk didengarkan. Dalam hal ini Allah SWT menyamakan antara mendengar dan memakan perkara yang haram (sammaa’uuna lil kadzibi akkaaluuna lis suht).

4. Mencegah bagian tubuh lain seperti halnya tangan dan kaki dari berbuat dosa. Selain itu, mencegah perut dari memakan barang subhat (barang yang belum jelas haram dan halalnya) ketika berbuka. Yang subhat saja tidak diperbolehkan, apalagi yang haram.

5. Tidak memperbanyak makan pada saat berbuka, mengisi mulut dan perut dengan tidak sewajarnya. Apalah arti sebuah puasa jika ketika berbuka Anda menggantinya dengan memakan apapun menu makananan yang ingin Anda makan.

6. Supaya setelah berbuka hatinya ada perasaan khouf (takut) dan roja’ (mengharap). Maksudanya adalah Anda tidak pernah tahu apakah puasa yang sudah Anda lalui selama sehari penuh ini diterima atau tidak. Sebenarnya seperti inilah perasaan yang harus Anda rasakan sehabis melaksanakan ibadah apapun itu bentuknya.


Jika Anda melihat secara seksama rahasia-rahasia yang sudah dipaparkan oleh Imam Ghazali di atas, puasa bukan hanya mengenai perut. Jadi puasa ini lebih ke seluruh tubuh. Mulai dari puasa mata, puasa telinga, puasa tangan, puasa kaki, bahkan hati pun harus ikut berpuasa. Jadi puasa tidak hanya dipandang secara syariat saja (sah dan batalnya puasa).

Kenapa demikian, sebab puasa yang menurut pandangan syariat sudah sah belum tentu puasanya diterima oleh Allah SWT. Oleh sebab itu, sebaiknya yang berpuasa jangan hanya badannya saja, tapi jiwanya juga harus ikut berpuasa.

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh

Puasa ternyata memiliki dampak yang sangat baik bagi kesehatan tubuh Anda. Jika dilihat dari ilmu kedokteran, sebenarnya apa manfaat puasa untuk tubuh? Terlebih lagi ada hadits nabi yang artinya “Berpuasalah, maka kamu akan sehat”.

Sebenarnya manfaat dari puasa ini sudah banyak sekali dibahas dari sudut pandang keilmuan, diantaranya adalah manfaat puasa jika dilihat dari ilmu kedokteran. Berikut ini adalah jawabannya:

1. Memiliki efek yang sangat baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah
Banyak yang belum menyadari atau bahkan belem pernah memikirkannya jika ternyata puasa bisa menyehatkan jantung dan juga pembuluh darah. Jika memang seperti itu, apa hal yang mendasarinya?
Pada saat Anda sedang berpuasa, ternyata di dalam tubuh Anda terjadi proses peningkatan HDL dan penurunan LDL. Dari banyaknya hasil penelitian menyebutkan bahwa kondisi semacam ini bisa membuat jantung dan pembuluh darah semakin sehat.

2. Psikologi yang tenang cegah penyakit kronis
Ketika Anda sedang berpuasa, selain menahan lapar dan haus, Anda diharuskan juga untuk menahan amarah. Kondisi semacam ini secara otomatis akan membuat keadaan psikologis Anda menjadi lebih tenang.

Secara ilmiah, keadaan seperti ini bisa menurunkan kadar adrenalin yang ada di dalam tubuh Anda. Dengan minimnya adrenalin seperti ini ternyata dapat memberikan efek yang sangat baik pada tubuh.

Efek tersebut seperti halnya bisa mencegah pembentukan kolesterol serta kontraksi empedu lebih baik lagi. Dimanan kondisi seperti ini bisa mengurangi resiko beberapa penyakit yang sangat berbahaya, seperti penyakit pembuluh darah, jantung koroner, stroke, dan lain sebagainya.

3. Memiliki pola pikir yang lebih tajam dan kreatif
Ibadah puasa juga bisa membuat pikiran menjadi lebih tenang serta melambat. Tapi uniknya menurut beberapa hasil penelitian menyebutkan jika ternyata pikiran yang melambat seperti ini justru bisa bekerja lebih tajam.

Selain itu, jika ditinjau dari segi insting, rasa lapar ini merupakan masalah kelanjutan hidup, oleh sebab itu, wajar saja jika rasa lapar yang Anda rasakan saat berpuasa akan memaksa diri Anda untuk berpikir lebih tajam dan juga kreatif.

Bahkan kondisi seperti ini sudah dibuktikan dengan study kasus yang dilakukan ke sekelompok mahasiswa Universitas of Chicago yang diminta untuk melakukan puasa selama tujuh hari.
Dan ternyata hasilnya sungguh luar biasa. Selama masa itu, terbukti jika kewaspadaan mental para mahasiswa tersebut meningkat serta progresnya dalam berbagai penugasan kampus pun bisa memperoleh nilai remarkable.

4. Mengurangi kegemukan (diet sehat)
Secara ilmiah, puasa juga bisa berdampak pada penurunan berat badan. Ketika dalam keadan puasa, usus-usus yang ada di dalam tubuh menjadi lebih bersih dari sisa-sisa endapan makanan.
Dan endapan-endapan makanan seperti inilah yang jika menumpuk dalam jumlah banyak bisa berubah menjadi lemak di perut. Tidak hanya itu saja, berpuasa juga bisa memperbaiki sistem pencernaan yang ada di dalam tubuh Anda, yang nantinya akan berdampak pada sirkulasi makanan dan buang air menjadi lebih lancar lagi.

5. Kekebalan tubuh meningkat
Benarkah demikian? Bukannya jika sedang berpuasa tubuh menjadi sangat lemas? Ketika tubuh dalam keadaan lemas seperti ini bukannya akan mudah sakit? Ternyata justru dengan berpuasa kekebalan tubuh akan meningkat.

Statement ini bukannya tanpa bukti ilmiah. Hal ini didukung oleh banyaknya penelitian ilmiah yang sudah membuktikannya. Sebab pada saat sedang berpuasa, akan terjadi peningkatan Limfosit yang cukup besar, bahkan peningkatannya bisa sampai 10 kali lipat.

Kondisi seperti ini ternyata bisa memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap sistem imunitas tubuh. Oleh sebab itu, justru berpuasa bisa menghindarkan tubuh Anda terserang berbagai virus dari luar atau makanan yang kurang baik untuk kesehatan tubuh Anda.

Ternyata ibadah puasa ini memiliki dampak yang sangat positif baik untuk kesehatan tubuh atau dari segi jiwa Anda. Oleh sebab itu wajar saja jika Imam Ghazali memaparkan bahwa hikmah puasa bukan hanya untuk tubuh saja tapi juga untuk jiwa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar