Sejumlah calon pengunjung harus menelan rasa kecewa karena gagal menikmati akhir pekan di Taman Lalu Lintas. Pasalnya salah satu objek wisata di Kota Bandung itu ditutup sementara demi mencegah penyebaran COVID-19.
Pantauan detikcom, Minggu (23/5/2021) sejumlah kendaraan pengunjung berhenti di depan Taman Lalu Lintas. Karena tidak mengetahui obyek wisata ini ditutup pengunjung turun dahulu untuk melihat surat pemberitahuan bahwa Taman Lalu Lintas ini ditutup sementara.
"TAMAN LALU LINTAS TUTUP DARI TANGGAL 23 MEI-1 JUNI 2021," tulis secarik kertas yang dipasang di pintu masuk.
Karena obyek wisata ini ditutup, ada pengunjung yang balik lagi. Kemudian ada juga yang berhenti sejenak untuk beristirahat di kursi taman yang ada di Taman Lalu Lintas sambil mencicipi makanan yang dijual oleh sejumlah pedagang.
Salah satu pengunjung asal Cimahi, Rahmat mengaku tidak mengetahui penutupan Taman Lalu Lintas ini. "Enggak tahu ada info penutupan, baru tahu sekarang," ujarnya kepada detikcom.
Rahmat memilih kembali pulang, ketika mengetahui obyek wisata ini ditutup dan memilih berwisata ke tempat lain. "Paling main aja ke Braga atau di Gedung Merdeka," ungkapnya.
Lain dengan Rahmat, Uus lebih memilih beristirahat sejenak di sekitar Taman Lalu Lintas. Pasalnya dia mengaku perjalanan dari Kabupaten Bandung menuju Kota Bandung cukup jauh.
"Jajan dulu ini istri dan anak, beli cuanki dulu. Paling setelah ini balik lagi aja, sudah siang juga waktunya," ujar Uus.
Seperti diketahui, tak hanya Taman Lalu Lintas, Pemkot Bandung juga menutup lima obyek wisata lainnya. Hal itu dilakukan dalam rangka penanganan COVID-19.
Keputusan tersebut, tertuang dalam Pemberitahuan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Bandung bernomor PB.01.01/967-Sekre.DiskarPB yang ditujukan bagi para pengelola obyek wisata dan diteken Ketua Harian Satgas COVID-19 Ema Sumarna pada 21 Mei 2021.
"Bersama ini disampaikan agar para pengelola obyek wisata untuk menutup sementara operasional mulai dari tanggal 23 Mei sampai 1 Juni 2021 dan selanjutnya akan menjadi bahan evaluasi perkembangan penanganan virus COVID-19 di Kota Bandung," isi surat pemberitahuan yang diterima detikcom, Sabtu (22/5) kemarin.
(wip/mso)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar