Sedangkan Padang Mahsyar merupakan tempat di mana semua manusia dibangkitkan kembali oleh Allah SWT dan tempat tahapan perhitungan amal. Nantinya, manusia akan melanjutkan perjalan menuju surga atau neraka sesuai dengan amal perbuatannya selama di dunia.
Tempat ini pula, digambarkan sebagai tanah lapang yang luas dan panas. Tidak ada satu pun tempat orang bisa untuk berteduh. Bahkan, dari beberapa riwayat dijelaskan bahwa jarak antara matahari dengan kepala manusia adalah satu mil.
"Pada hari kiamat, matahari didekatkan ke manusia hingga sebatas satu mil. Lalu mereka bercucuran keringat sesuai amal perbuatan mereka. Di antara mereka ada yang berkeringat hingga tumitnya, ada yang berkeringat hingga lututnya, ada yang berkeringat hingga pinggang dan ada yang benar-benar tenggelam oleh keringat." (HR Muslim)
Gambaran yang sangat menyeramkan, bukan? Tapi, percayailah hal itu karena jika kamu memercayainya, maka kamu juga percaya dengan adanya hari akhir.
Semenyeramkannya gambaran soal Padang Mahsyar, kelak akan ada orang-orang yang berbahagia karena dinaungi oleh naungan Arsy Allah. Artinya, mereka akan dinaungi yang mana tidak ada naungan pada hari itu kecuali naungan Arsy Allah.
Dilansir dari berbagai sumber, setidaknya ada 7 golongan yang mendapatkan naungan Allah SWT di hari kiamat.
1. Orang yang rajin bersedekah
Bersedekah memang bukan wajib hukumnya, akan tetapi selama manusia yang hidup di dunia setidaknya harus bersedekah sebagai bentuk amalan yang akan mengantarkannya ke surga. Bahkan, orang yang rajin bersedekah masuk dalam salah satu golongan orang yang dinaungi saat berada di Padang Mahsyar.
كُلُّ امْرِئٍ فِي ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُفْصَلَ بَيْنَ النَّاسِ }مسند أحمد بن حنبل
Artinya: Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya hingga perkara di antara manusia diputuskan." (HR. Ahmad)
2. Pemimpin yang adil
Dalam hal ini, orang yang memiliki kekuasaan besar, seperti raja, presiden, atau lainnya, mereka haruslah menjadi seorang yang tunduk dan patuh dalam mengikuti perintah Allah SWT. Meletakkan sesuatu pada tempatnya tanpa melanggat atau melampaui batas dan tidak menyia-nyiakannya.
Allah SWT berfirman dalam QS. Shad auat 26 yang artinya:
"Hai Daud, Sesungguhnya kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, Maka berilah Keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, Karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat darin jalan Allah akan mendapat azab yang berat, Karena mereka melupakan hari perhitungan."
3. Hidup untuk ibadah
Golongan selanjutnya adalah umat muslim yang hidup untuk beribadah kepada Allah SWT. Mereka yang menjalani hidup seperti itu lebih menyukai perbuatan baik dan Allah SWT melindunginya dari perbuatan sia-sia.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Kahfi ayat 13 yang artinya:
"Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk."
4. Orang yang hatinya terpaut pada masjid
Nah, golongan ini adalah laki-laki yang hatinya selalu terpaut dengan masjid. Artinya, barang siapa yang selalu memasukinya, berarti ia telah bertamu kepada Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam QS. At-Taubah ayat 18 yang artinya:
"Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk."
5. Dua orang yang mencintai Allah akan dipertemukan
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Maidah ayat 54 yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui."
6. Orang yang berzikir di waktu sunyi
Nah, selanjutnya adalah orang yang rajin berzikir kepada Allah SWT di waktu sunyi atau mnegasingkan diri sendirian hingga tidak terasa kedua matanya basah karena menangis.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Anfal ayat 2 yang artinya:
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakal."
7. Seorang laki-laki yang diajak (berzina) oleh perempuan, lalu ia berkata, "Sungguh aku takut kepada Allah"
Golongan terakhir ini, mungkin dalam kehidupan nyata lebih banyak perempuan yang diajak untuk berzina oleh laki-laki. Sebaliknya, justru Allah SWT akan menolong mereka (laki-laki yang menolak berzina) pada hari perhitungan kelak.
Allah SWT berfirman dalam QS. An-Naziat ayat 40-41 yang artinya:
"Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, Maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya)."
Itulah tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan pada hari perhitungan kelak. Semoga kita masuk dalam golongan tersebut, ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar