KOMPAS TV - Arus lalu lintas tol Jakarta – Cikampek pada Kamis malam (1/4) mengalami peningkatan jumlah kendaraan cukup tinggi dari arah Jakarta menuju ke sejumlah daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Tingginya peningkatan jumlah kendaraan warga yang akan mudik ataupun berwisata ini membuat tol Jakarta Cikampek mengalami kepadatan. Kendaraan warga hanya bisa berjalan dengan kecepatan rendah dengan rata-rata 20 hingga 30 kilometer per jam.
Kepadatan kendaraan terpantau mulai dari km 39 hingga km 66 arah Cikampek. Selain di jalur tol, peningkatan jumlah kendaraan juga terpantau di jalur Arteri yang didominasi kendaraan roda dua.
Dari hasil pantauan tim Kompas TV sampai pagi hari ini (2/4), lonjakan jumlah kendaraan masih terjadi sehingga rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan. Salah satunya yaitu menerapkan sistem contra flow dari km 48 hingga km 61 untuk menghindari kemacetan di sejumlah titik pada jalur tersebut.
Kepadatan juga terjadi di km 57 yang disebabkan adanya aktivitas keluar masuk kendaraan yang akan mengisi bahan bakar atau kendaraan yang akan keluar dari rest area. Akibatnya arus lalu lintas melambat dan kendaraan hanya bisa berjalan dengan kecepatan rendah, yaitu 20-30 KM per jam.
Selain menerapkan sistem contra flow, petugas kepolisian juga menurunkan sejumlah personil di beberapa titik untuk mengatur arus lintas kendaraan sehingga kepadatan bisa diurai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar