Hadist rida Allah rida orang tua adalah
Ada beberapa hadits shahih yang menjelaskan pentingnya mengaplikasikan birrul walidain (berbakti kepada orangtua) guna mendapatkan rida Allah Sewt. Salah satu di antaranya adalah hadits shahih riwayat At-Tirmidzi yang berbunyi :
عَنْ عَبْدُ الله بن عَمْرٍو رضي الله عنهما قال قال رسولُ الله صلى الله عليه وسلم: رِضَى اللهُ فى رِضَى الوَالِدَيْنِ و سَخَطُ الله فى سَخَطُ الوَالِدَيْنِ ( اخرجه الترمذي وصححه ابن حبان والحاكم)
Artinya, “Dari Abdullah Ibnu Amar al-’Ash Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Keridaan Allah tergantung kepada keridaan orangtua dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua.”
Pembahasan :
Walaupun keridaan Allah tergantung terhadap keridaan orangtua, namun mendapat keridaan dari Ibu adalah lebih utama dibandingkan dengan ayah. Hal ini didasari hadits yang berbunyi :
“Abu Hurairoh juga meriwayatkan, bahwa ada seorang lelaki menghadap Rasulullah Saw. Untuk menanyakan siapakah orang yang lebih patut dilakukan persahabatan dengan baik? Maka jawab Rasulullah Saw. Ibumu. Kemudian ia pun bertanya lagi : lalu siapa lagi? Jawab beliau tetap: Ibumu. Lalu ia bertanya lagi: Lalu siapa lagi: Maka kali ini jawab beliau: Ayahmu” ( HR. Bukhari dan Muslim – Riyadhush Shalihin 9/319 )
Dalam satu riwayat (bahwa lelaki tersebut bertanya ):
Ya Rasulullah, siapakah orang yang lebih patut dilakukan persahabatan dengan baik? Beliau menjawab: Ibumu, kemudian ibumu, kemudian ibumu, dan kemudian bapakmu, dan selanjutnya orang-orang yang paling dekat denganmu, dan yang paling dekat denganmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar