Pasangan suami istri berinisial L (suami) dan YSF (istri), melakukan serangan bom bunuh diri. Berikut adalah fakta-fakta pasutri keji ini.
Informasi ini dihimpun dari pemberitaan detikcom hingga Selasa (30/3/2021).
L dan YSF bermukim di Makassar, L memboncengkan YSF dan melakukan penyerangan bom bunuh diri ke Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3) pagi. Saat itu, misa di Gereja telah selesai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gara-gara pasutri ini, 20 warga terluka. Berikut adalah 10 fakta mengenai pengantin baru ini:
1. Kelahiran 1995
Kedua pelaku termasuk generasi milienial. L dan YSF sama-sama kelahiran pertengahan '90-an.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar menyebut sepasang generasi muda ini terpapar radikalisme.
"Karena teridentifikasi pelaku kelahiran tahun '95, jadi inisialnya L dengan istrinya adalah termasuk tentunya kalangan milenial yang sudah menjadi ciri khas korban dari propaganda jaringan teroris," di Makassar, Senin (29/3/2021).
Mereka berdua berdomisili di Ibu Kota Sulawesi Selatan, Makassar. Kota ini jugalah yang menjadi lokasi sasaran aksi teror mereka berdua.
Mereka berdua tinggal di kontrakan, di Jl Tinumbu, Lorong 132, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar.
2. Jualan makanan
L dan YSF sama-sama berjualan makanan. Fakta ini terungkap dari keterangan ibunda dari YSF.
"(Kesehariannya) jual online, makanan. Itu suaminya yang antar (pesanan makanan)," kata EM (ibu). Namun demikian YSF, menurut ketrangan polisi, juga merupakan pegawai swasta.
Tonton video 'Polisi Geledah Rumah Pelaku Bom Bunuh Diri Katedral Makassar':
Selanjutnya, ikut kelompok teroris JAD:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar