Bandung - Wali Kota Bandung Oded M Danial bersama wakilnya Yana Mulyana meninjau langsung kondisi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang mulai mengalami kerusakan dan terbengkalai. Keduanya datang untuk memastikan tindak lanjut pembenahan stadion berkapasitas 38 ribu penonton tersebut.
Oded dan Yana tiba di Stadion GBLA, Rabu (17/7/2019) sekitar pukul 16.00 WIB. Keduanya datang didampingi beberapa pejabat Pemkot Bandung seperti Kepala Dispora Eddy Marwoto, Kepala Distaru Iskandar Zulkarnain dan pejabat lainnya.
Setibanya di lokasi, mereka langsung melihat beberapa kondisi bangunan. Oded dan Yana tidak berkeliling mengitari stadion, hanya meninjau beberapa bagian saja. Mulai dari tribun VIP di sisi barat stadion, setelah itu turun melihat kondisi lapangan.
Usai peninjauan, Oded mengaku ingin melihat secara langsung kondisi stadion yang sempat digunakan untuk pembukaan PON Jabar 2016 lalu. Dia mengakui ada beberapa kerusakan dan sebagian besar berada di area luar stadion.
"Hari ini saya ke sini ingin memastikan kondisi dari GBLA ini. Ternyata ya Dispora dan dinas terkait melapor pada saya, kalau di dalam sih ya terpelihara. Cuma yang di luar itu rumput (liar) ya, saya kira seperti itu," ucapnya.
Oded juga menuturkan, saat ini masih ada sedikit kendala terkait pengelolaan. Salah satunya masih terdapat aset yang belum diserahterimakan oleh PT Adhi Karya selaku pihak kontraktor kepada Pemkot Bandung.
"Saya sudah minta Pak Wakil dan Pak Zul (Kepala Distaru) untuk secepatnya menghubungi komunikasi dengan pihak Adhi Karya," ucapnya.
Setelah itu, pihaknya akan mencoba mencari pihak ke tiga untuk mengelola stadion tersebut. Apalagi, kata dia, saat ini Pemkot Bandung telah memiliki Perda Pengelolaan Barang Jasa Milik daerah.
"Kita akan melanjutkan pengelolaan ini ke depan, sedang dikaji apa dikelola sendiri atau kerja sama. Kita juga sudah punya Perda untuk kerja sama pengelolaan barang jasa milik daerah," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menambahkan, saat ini anggaran pemeliharaan Stadion GBLA memang tidak ideal. Untuk anggaran tahun 2019 dana pemeliharaan stadion bertaraf internasional itu hanya Rp 1,2 miliar.
"Memang angkanya tidak ideal, sebesar Rp1,2 miliar. Oleh karena itu kita harap ada kolaborasi gotong royong dari masyarakat yang cinta GBLA (untuk bebersih bareng)," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar