Kamis, 08 Agustus 2019

Niat Puasa Tarwiyah Sebelum Idul Adha 2019, Dilaksanakan Besok Jumat 9 Agustus, Hapus Dosa Setahun!

Niat Puasa Tarwiyah Sebelum Idul Adha 2019, Dilaksanakan Besok Jumat 9 Agustus, Hapus Dosa Setahun!

Kamis, 8 Agustus 2019 




Ilustrasi puasa sunnah Tarwiyah dan puasa sunnah Arafah. 

 - Niat Puasa Tarwiyah Jumat, 9 Agustus 2019 jelang Idul Adha 2019, keutamaan istimewa bisa hapuskan dosa setahun.

Jadwal Puasa Tarwiyah, puasa sunah jelang Idul Adha 2019 yang bisa dilaksanakan besok, Jumat (9/8/2019).

Adapun berikut ini niat lengkap Puasa Tarwiyah beserta keutamaan puasa sunah jelang Idul Adha 2019.

Idul Adha 2019 akan segera tiba pada 10 Dzulhijjah atau jika dalam penanggalan masehi jatuh pada 11 Agustus 2019.

Angin dan Medan Terjal Hambat Pemadaman Kebakaran Gunung Ciremai

Angin dan Medan Terjal Hambat Pemadaman Kebakaran Gunung Ciremai


Posko penanggulangan kebakaran Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan. (Foto: Sudirman Wamad)

Kuningan - Kebakaran di kawasan puncak Gunung Ciremai meluas hingga 300 hektare. Proses pemadaman api terkendala karena angin kencang dan medan yang terjal.

"Kesulitannya karena medan terjal dan cuaca, saat ini angin kencang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin kepada  di Pos Pendakian Palutungan, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis (8/8/2019).

Baca juga: Kebakaran Gunung Ciremai Meluas 300 Ha, Aparat Lakukan Penyekatan

Agus menerangkan, angin kencang menyebabkan api mudah merambat ke lahan hutan lain yang berada di dekat lokasi kebakaran. Menurutnya semula titik api berada di jalur Pendakian Apuy Majalengka pada Rabu (7/8) kemarin. Kemudian, hingga siang ini api sudah meluas ke jalur Pendakian Gua Walet Kuningan. 

"Petugas yang kita berangkatkan ke sana tentu yang sudah berpengalaman. Karena medan sulit. Memang kita seleksi. Semoga ini segera teratasi," kata Agus.

Seperti diberitakan sebelumnya, petugas gabungan dari BPBD Kuningan-Majalengka, polisi, TNI, BTNGC, MPPGC dan masyarakat sedang berada di lokasi kejadian untuk memadamkan api dan pemetaan langkah lanjutan. 

"Kami akan menghitung untuk menentukan langkah apakah bisa dipadamkan secara manual atau memerlukan teknologi lain. Tim di sana sekarang sedang membuat sekat bakar supaya api tidak meluas," kata Agus.

Rabu, 07 Agustus 2019

Gunung Ciremai Kebakaran, 61 Pendaki Dievakuasi dari Tiga Jalur Pendakian

Gunung Ciremai Kebakaran, 61 Pendaki Dievakuasi dari Tiga Jalur Pendakian


Foto: Istimewa

Majalengka - Kebakaran melanda kawasan puncak Gunung Ciremai, tepatnya di sekitar pos Gua Walet. Tim gabungan bergerak mengevakuasi 61 pendaki yang masih berada di jalur pendakian.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mualudin menyebutkan petugas gabungan dari Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) dan Mitra Pengelola Pendakian Gunung Ciremai (MPPGC) mengevakuasi sebanyak 61 pendaki berada di kawasan puncak Gunung Ciremai. 

"Petugas gabungan mengevakuasi semua pendaki yang ada di jalur pendakian baik Jalur Apuy, Palutungan dan Linggarjati. Pendaki itu jumlahnya ada 61 orang," kata Agus kepada wartawan, Kamis (8/8/2019).

Lebih lanjut, Agus menyebutkan dari 61 pendaki tersebut 25 orang di antaranya berasal dari pos pendakian Apuy, 31 orang dari pos Palutungan dan lima orang dari Linggarjati. 

Baca juga: Puncak Gunung Ciremai Kebakaran, 61 Pendaki Dievakuasi

Sementara itu, Ketua MPPGC pos pendakian Palutungan Endun Abdullah mengatakan pihaknya telah memberangkat empat orang tim untum mengevakuasi pendaki yang masih berada di jalur pendakian. Menurut data MPPGC Palutungan sebanyak 23 pendaki yang berada di jalur pendakian.

"23 orang itu berangkat Rabu kemarin, sudah turun. Kalau dihitung dari hari Selasa memang ada 31 orang. Sudah ada yang turun dua orang yang naik waktu Rabu kemarin," kata Endum saat ditemui detikcom di pos pendakian Pelatungan, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jabar.

Petugas Gembok Kendaraan yang Parkir Sembarangan di Sukabumi

Petugas menindak kendaraan yang diparkir sembarangan di Sukabumi. (Syahdan Alamsyah)


Sukabumi - Dinas Perhubungan Kota Sukabumi mulai berlaku tegas terhadap kendaraan yang parkir sembarangan di jalanan. Sanksinya mulai gembos serta gembok ban, tilang, hingga diderek petugas.

Kepala Bidang Lalu lintas Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Imran Wardani mengungkapkan sanksi itu berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perhubungan dan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Sudah setahun kita lakukan upaya persuasif berupa peringatan dengan memasang stiker, pemasangan rambu larangan. Namun peringatan-peringatan itu kebanyakan diabaikan, akhirnya kita lakukan tindakan tegas," kata Imran kepada wartawan, Rabu (7/8/2019).


Petugas menggelar penertiban kendaraan di Jalan Ahmad Yani, Gudang, Siliwangi, Samsudin, Suryakencana, Martadinata, dan Djuanda. Sasarannya kendaraan yang diparkir di area rambu lalu lintas larangan parkir dan marka jalan zig-zag, yang artinya tidak boleh parkir.

Petugas menindak kendaraan roda empat yang diparkir di trotoar landai Jalan Martadinata. Setelah menunggu pemilik kendaraan selama 15 menit dan ternyata tak datang, petugas langsung memasang gembok pada bagian ban.

"Kita pasang stiker seusai penindakan, ini merupakan peringatan bagi yang melanggar. Nanti juga mereka datang ke kantor untuk minta gemboknya dilepas," tutur Imran.

Catatan Dishub, sejak Senin (5/8) hingga hari ini, tercatat 50 kendaraan yang terkena sanksi. Mayoritas pelanggar ialah kendaraan roda dua. 

"Insyaallah kita akan konsisten, bukan sekadar gertak sambal. Niat kami ingin kota ini tertib dan nyaman," ucap Irman.


Tonton Video Parkir Sembarangan, Kendaraan Digembok Dishub:

Saudara ku jangan berbaring ketika adzan

Saudara ku Jangan berbaring ketika adzan nanti jenazah kita berat.

Dan, jangan berbicara ketika adzan, nanti kita tidak dapat mengucap ketika hendak meninggal dunia.

Rasulullah bersabda "Sebarkan walaupun sepotong dari pada ayatku"
.
Jangan takut dibilang alay/spam. Kalau soal agama penting!

.
Luangkan waktu hanya 2 menit aja buat bacanya :
.
Nasihat Kubur:

1) Aku adalah tempat yg paling gelap di antara yg gelap, maka terangilah aku dengan TAHAJUD
.
2) Aku adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlah aku dengan ber SILATURAHMI.
.
3) Aku adalah tempat yang paling sepi maka ramaikanlah aku dengan perbanyak baca AL-QUR'AN.
.
4) Aku adalah tempatnya binatang2 yang menjijikan maka racunilah ia dengan Amal SHODAQOH,
.
5) Aku yg menjepitmu hingga hancur bilamana tidak Shalat, bebaskan jepitan itu dg SHALAT
.
6) Aku adalah tempat utk merendammu dg cairan yg sangat amat sakit, bebaskan rendaman itu dg PUASA..
.
7) Aku adalah tempat Munkar & Nakir bertanya, maka Persiapkanlah jawabanmu dengan Perbanyak mengucapkan Kalimat "LAILAHAILALLAH"...
.
saat kamu membawa Al-Qur'an, setan biasa2 saja.

Saat kamu membukanya, syaitan mulai curiga.

Saat kamu membacanya, ia gelisah.

Saat kamu memahaminya, ia kejang2.
Saat kamu mengamalkan Al-Qur'an dlm kehidupan shari-hari, ia stroke.

Trus  trus baca & amalkan agar syaitan stroke total, jantungan dan hancur !!
Ketika anda ingin menyebarkan pesan ini, lagi2 syaitan pun mencegahnya.
.
SYETAN TERUS BISIKIN >=)
"UDAAAAHLAAH,, GAK USAH DI SEBARIN, ga penting kok, BUANG2 WAKTU aja, gak akan di baca ko"...
.
SEKECIL apapun amal ibadah, AllahSWT menghargainya PULUHAN kali lipat...
Smga kita smua trmasuk dlm golongan org2 yang brtaqwa,, aamiin ya Allah yarobaalamin 🤲
.

Assalamualaikum 🙏do'a untuk pengantin baru....


Oleh : ustadz Yachya Yusliha yd1jni@gmail.com


Doa Pernikahan Untuk Pengantin Baru Agar Mereka Bahagia Selamanya

 


Doa merupakan sebuah harapan dari seseorang, biasanya kita berdoa ketika meminta sesuatu kepada Allah. Begitupun ketika kita menghadiri pernikahan kita juga harus membaca doa pernikahan untuk kedua mempelai.

Doa Pernikahan Pengantin, pernikahan adalah ibadah yang begitu suci dan mulia. Mendoakan pengantin juga merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam. Selain itu, semakin lengkap rasanya jika kunjungan tersebut dihiasi dengan ucapan selamat menikah islami yang penuh dengan doa pernikahan.

Diantara doa yang sudah masyhur di telinga kita ialah doa yang terdapat pada pernikahan. Syariat Islam yang begitu sempurna, mengatur setiap detailnya, doa pernikahan untuk kedua mempelai di pelaminan, doa pernikahan yang cocok dan lengkap dalam walimatul ursy secara Islam.

Doa Pernikahan Terbaik Sesuai Sunnah Rasulullah

Dahulu, di masa kenabian Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, masih ada doa yang baik tetapi tidak dianjurkan. Doa tersebut adalah “Semoga bahagia dan banyak anak.” Ternyata doa tersebut tidak ‘disetujui’ oleh Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam.

Doa untuk pernikahan pengantin baru yang lebih baik itu adalah, doa ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu hurairah,

بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ

“Barakallahu laka, wa baraka ‘alayka wa jama’a baynakuma fii khayr.”

Artinya: “Mudah-mudahan Allah memberkahimu, baik ketika senang maupun susah dan selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan.” (HR. Abu Dawud)

Itulah doa yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam kepada kita umat beliau. Mendoakan untuk keberkahan kepada pengantin. Kenapa berkah? Karena berkah itu berarti tetap berada pada jalur yang benar dalam keadaan apapun.

Berkah itu, bukan susah dan senangnya, tetapi sabar dan syukurnya, bukan miskin atau kayanya, tetapi jihad dan shadaqahnya. Begitu seterusnya.

Macam-Macam Salat Sunah, Mulai dari Salat Rawatib hingga Salat Sunah Sebelum Salat Jumat


 Bandung - Sholat merupakan ibadah wajib bagi umat muslim. Ibadah sholat ini bahkan diwajibkan bagi mereka yang sedang dalam perjalanan ataupun sedang sakit.

Sholat, yang merupakan rukun Islam setelah syahadat, tentu adalah hal yang sangat penting untuk ditegakkan setiap umatnya agar agama Islam tetap berdiri di muka Bumi.

Selain ibadah wajib sholat yang berjumlah 5 waktu dalam sehari, terdapat deretan ibadah sholat sunah yang bisa dikerjakan untuk memetik pahala lebih, atau bahkan dikerjakan sesuai dengan momen dan kebutuhan Anda.

Berikut deretan sholat sunah seperti dirangkum  dari berbagai sumber.



Sholat Sunnah Sebelum Subuh

Salah satu sholat sunah yang memiliki keutamaan yang besar meskipun hanya dua rakaat. Salat sunah ini adalah sholat fajar yang dilakukan sebelum subuh.

dalam sebuah riwayat shahih, Rasulullah Muhammad SAW bersabda tentang keutamaan yang terkandung dalam sholat sunah Fajar.

"Dua rakaat salat fajar lebih baik dari dunia seisinya."

Sholat sunah fajar memiliki banyak nama. Ada yang menyebutnya dengan sholat sunah qabla subuh karena dikerjakan sebelum subuh. Ada pula yang menamainya sholat sunah barad dengan alasan sholat dikerjakan saat dinginnya pagi.

Syeikh An Nawawi Al Bantani dalam Nihayatuz Zain kemudian membolehkan niat salat sunah ini menggunakan istilah apa saja. Yang perlu diperhatikan, sholat ini jangan sampai dikerjakan berlama-lama karena hukumnya sunah.

Rasulullah SAW juga melaksanakan sholat sunnah ini dengan singkat. Sehingga, dalam sholat, Rasulullah terbiasa membaca Surat Al Kafirun usai Surat Al Fatihah pada rakaat pertama dan Surat Ikhlas usai Al Fatihah pada rakaat kedua.

Bisa juga membaca Al Insyirah pada rakaat pertama usai Al Fatihah. Sedangkan pada rakaat kedua membaca Surat Al Fiil. Kebiasaan bacaan sholat sunnah seperti ini juga dilakukan Rasulullah SAW.

Kemudian, Syeikh An Nawawi juga menganjurkan membaca bacaan zikir khusus usai sholat sunah fajar dan menunggu subuh

 Bacaan tersebut yaitu "Ya Hayyu Ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta" selama 40 kali dilanjutkan Al Ikhlas 11 kali, Al Falaq 1 kali, lalu An Nas 1 kali, dan ditutup dengan Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adhim, Astaghfirullah sebanyak 100 kali.



Niat Salat Sunah Sebelum Subuh

Berikut bacaan niat salat sunah Fajar seperti dilansir dari NU

"Usholli sunnatas shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala."

Namun bacaan niat ini tak selalu saklek seperti di atas. Pasalnya, banyak istilah yang merujuk pada penamaan salat sunah Fajar ini. 

Jadi, Anda bisa juga menggunakan "ushalli sunnatal fajri rok'ataini ada'an lillahi ta'ala." Atau "ushalli sunnatal barodi rok'ataini ada'an lillahi ta'ala."